Habibie: Syarat Jadi Negara Unggulan, Harus Andalkan SDM

Oleh : Anisa Triyuli | Selasa, 10 Juli 2018 - 15:55 WIB

BJ Habibie (Foto Dok Industry. ci.id)
BJ Habibie (Foto Dok Industry. ci.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie menegaskan bahwa Indonesia harus mengandalkan sumber daya manusia untuk menjadi negara unggulan.

Habibie usai acara penganugerahan Penghargaan Teknologi B.J. Habibie (BJHTA) 2018 di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Selasa (10/7/218)  mengatakan akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk menekankan bahwa Indonesia harus mengandalkan sumber daya manusia.

Habibie yang merupakan pendiri BPPT tersebut, menerangkan untuk menjadi SDM unggulan harus melalui dua proses, yaitu proses pembudayaan dan pendidikan.

Proses pembudayaan merupakan sinergi dari proses budaya dan agama, sedangkan proses pendidikan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Pendidikan itu menghasilkan orang yang terampil. Pembudayaan menghasilkan iman dan takwa yang berkualitas. Bikin manusia kualitas iman dan takwanya tinggi tapi ipteknya negatif tidak bisa berdaya apa-apa. Tapi menghasilkan manusia yang sangat terampil tapi iman takwa negatif, bahaya itu. Itu harus seimbang," kata Habibie.

Namun, katanya, seseorang belum menjadi SDM unggulan meski sudah melalui proses pendidikan dan pembudayaan.

Menurut Habibie, orang tersebut memerlukan lapangan pekerjaan untuk bisa berkembang dan menghasilkan hal yang inovatif.

Habibie yang juga pernah menjabat Menteri Riset dan Teknologi itu, menekankan rakyat Indonesia harus berorientasi pada produk dalam negeri untuk membiayai masyarakat sendiri.

"Jangan main impor saja. Kalau impor itu membiayai masyarakat lain untuk jadi lebih unggul," kata dia.
 

Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap Indonesia bekerja sama dengan negara lain harus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Menurut Habibie, jalinan kerja sama Indonesia dengan negara lain dinilai berjalan dengan baik.

"Saat ini jalannya sudah oke," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.