Kementan Jamin Ketersediaan Telur dan Daging Ayam Cukup

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 Mei 2018 - 14:29 WIB

Ilustrasi ayam potong (ist)
Ilustrasi ayam potong (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Pertanian menegaskan bahwa ketersediaan telur dan daging ayam secara nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Bulan Puasa dan Idul Fitri 1439 Hijriah.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita di Jakarta, Jumat (11/5/2018) mengatakan berdasarkan prognosa ketersediaan, produksi daging ayam pada 2018 sebesar 3.565.495 ton, sedangkan kebutuhan konsumsi 3.047.676 ton, sehingga terjadi neraca surplus 517.819 ton.

"Berdasarkan data tersebut, seharusnya tidak ada alasan harga ayam, daging ayam, dan telur naik," katanya.

Khusus untuk Bulan Puasa dan Lebaran yang jatuh pada Mei dan Juni 2018 diperoleh ketersediaan daging ayam 626.085 ton dengan kebutuhan konsumsi 535.159 ton, sehingga terjadi neraca surplus 90.926 ton.

Demikian juga untuk ketersediaan telur ayam konsumsi pada 2018 terdapat produksi 2.968.954 ton dengan jumlah kebutuhan konsumsi 2.766.760 ton, maka diperoleh kelebihan stok nasional 202.195 ton.

Khusus untuk ketersediaan telur selama Bulan Puasa dan Lebaran (Mei-Juni 2018) terdapat produksi 521.335 ton dan jumlah kebutuhan 485.831 ton, sehingga ada kelebihan stok 35.504 ton.

"Kami mengharapkan kerja sama semua pihak agar terus menjaga kestabilan harga agar tercipta iklim usaha perunggasan yang sehat dan suasana tenang dalam memasuki Bulan Puasa dan Lebaran ini," ujarnya.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Sugiono mengatakan pemerintah telah mengimbau agar para pelaku usaha dan asosiasi perunggasan berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga-harga dan ketersediaan daging, sehingga masyarakat dapat beribadah pada Ramadhan dengan tenang dan khusyuk.

Terkait dengan upaya memperlancar arus distribusi dan menjaga stabilitas harga, Sugiono menyebutkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan telah menyiapkan beberapa titik pasar tani yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk ikut terlibat dalam operasi pasar.

"Di titik mana ada harga tinggi, pelaku usaha siap untuk menggerojokkan telur dan daging ayam," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.