BPDP-KS Perkirakan Ekspor Sawit Naik 8,5 Persen

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Januari 2017 - 18:09 WIB

kelapa sawit
kelapa sawit

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) memperkirakan kenaikan ekspor produk sawit berupa crude palm oil (CPO) dan turunannya sebesar 8,5 persen pada 2017 yang ditopang dari negara-negara tujuan utama ekspor produk tersebut.

Direktur Utama BPDP-KS Bayu Krisnamurthi dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (19/1/2017) mengatakan, saat ini terdapat empat negara besar yakni India, Republik Rakyat Tiongkok, Pakistan dan Belanda yang merupakan negara tujuan utama ekspor produk CPO dan turunannya.

"Pada angka moderat, kami memperkirakan sebesar 8,5 persen pertumbuhan ekspor sawit," kata Bayu.

Berdasarkan data dari BPDP-KS hingga November 2016, ekspor CPO dan produk turunan ke India tercatat 5,1 juta ton atau senilai 3,2 miliar dolar AS, Republik Rakyat Tiongkok sebesar 2,8 juta ton atau senilai 1,8 miliar dolar AS, Belanda 2,5 juta ton atau senilai satu miliar dolar AS dan Pakistan sebesar 1,8 juta ton dengan nilai 1,2 miliar dolar AS.

Proyeksi peningkatan ekspor CPO dan turunannya tersebut, menurut Bayu, bisa ditopang dari negara-negara utama tujuan ekspor tersebut. Namun, juga perlu memperhatikan negara-negara lain yang memiliki peluang serupa seperti Amerika Serikat, Spanyol dan Italia.

Tercatat, impor Negeri Paman Sam untuk CPO dan turunannya tersebut sebesar 1,2 juta ton. Sementara Spanyol dan Italia lebih dari dua juta ton atau kurang lebih senilai 1,2 miliar dolar AS.

"Ini menjadi perhatian khusus, Amerika Serikat agak mengejutkan," kata Bayu.

Dalam catatan Antara, Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan ekspor nonmigas pada 2017 sebesar 5,6 persen meskipun kondisi perekonomian global dinilai masih cenderung melambat. Angka tersebut lebih rendah dari Rencana Pemerintah Jangka Menengah (RPJM) 2017 yang tercatat sebesar 11,9 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2016 mencapai 144,43 miliar dolar AS atau menurun 3,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Sementara ekspor nonmigas sebesar 131,35 miliar dolar AS atau menurun 0,34 persen. Untuk lemak dan minyak hewan nabati, ekspor tercatat mencapai 18,23 miliar dolar AS.

Asumsi BPDP-KS, dengan target peningkatan ekspor sebesar 5,6 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan tersebut, sektor sawit perlu ada peningkatan kurang lebih sebesar 8-9 persen.

"Target peningkatan ekspor (nommigas) Kementerian Perdagangan, 5,6 persen. Untuk bisa ekspor nasional naik 5,6 persen, perhitungan kami sawit harus tumbuh 8-9 persen untuk ekspornya," kata Bayu.

Sepanjang 2016, secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-Desember 2016 mengantongi surplus sebanyak 8,78 miliar dolar AS. Surplus tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan kinerja 2015 yang tercatat sebesar 7,67 miliar dolar AS.

Untuk surplus neraca perdagangan nonmigas pada 2016, mencapai 14,42 miliar dolar AS, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 13,71 miliar dolar AS.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…