IHSG Naik Diprediksi Terpengaruh Publikasi Bunga 7-Day Reserve Repo

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 19 Januari 2017 - 09:19 WIB

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan berlangsung dalam jangka pendek. Pasalnya, sentimen kenaikan IHSG tersebut bakal dipengaruhi oleh publikasi tingkat suku bunga 7-Day Reserve Repo yang akan dilakukan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (19/1/2017) ini.
 
“Ketika menghadapi kondisi tersebut, investor tampaknya akan mulai berdiam diri (wait and see) guna memantau dan memperhitungkan kondisi tersebut di dalam mengambil keputusan berinvestasi,” papar William Suryawijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, Kamis (19/1/2017).
 
Disamping itu, demikian William, aksi yang dilakukan investor tersebut juga karena mereka sedang menanti-nantikan laporan kinerja keuangan emiten 2016. Hal itu cukup penting bagi investor untuk membuat perencanaan investasi sepanjang 2017.
 
William mengemukakan, karena itu pola pergerakan IHSG hari ini tampaknya masih belum menunjukkan adanya tambahan kekuatan untuk terus merangkak naik, sedangkan berbagai tekanan yang biasanya merongrong pergerakan indeks juga masih terbatas pada saat ini.
 
Menurut William, aksi wait and see investor di tengah potensi kelanjutan kenaikan IHSG hari ini dapat dimanfaatkan untuk mengakumulasi saham-saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang kemarin naik Rp125 menjadi Rp8.750 per unit; PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat Rp75 menjadi Rp8.125 per unit; PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang kemarin bertambah Rp10 menjadi Rp2.150 per unit dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang naik Rp20 menjadi Rp2.540 per unit.
 
Disamping itu, para investor pada perdagangan hari ini masih boleh membeli saham-saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang kemarin ditutup naik Rp10 menjadi Rp380 per unit; PT Unilever Indonesia Tbk yang naik Rp1.275 menjadi Rp40.900 per unit; PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang meningkat Rp125 menjadi Rp15.300 per unit serta saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kendati saham ini kemarin ditutup turun Rp40 menjadi Rp3.880 per unit.(iaf)
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…