Stok Cadangan Beras Pemerintah Minus 27.888 Ton

Oleh : Ridwan | Rabu, 14 Maret 2018 - 06:56 WIB

Ilustrasi pabrik beras. (Foto: DetikFood)
Ilustrasi pabrik beras. (Foto: DetikFood)

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Perum Bulog menyatakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini berada dalam posisi minus 27.888 ton. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Gedung Parlemen, Jakarta (13/3/2018).

Menurut Djarot, saat ini pihaknya masih menunggu pencairan dana dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,5 triliun untuk penambahan CBP tahun anggaran 2018

Cadangan fisik sudah habis, rapat koordinasi terbatas diputuskan untuk menggunakan beras Bulog, kata Djarot.

Berdasarkan catatan Bulog, hingga Maret 2018 total pemanfaatan cadangan beras pemerintah telah mencapai 260.692 ton beras, terdiri dari 259.512 ton untuk operasi pasar murah (OPM) dan bantuan korban bencana 1.180 ton.

"Defisit angka CBP berpotensi membesar jika nanti harga beras meningkat, sehigga pemerintah harus menggelar operasi pasar, sementara anggaran penambahan beras tak kunjung cair," terangnya.

Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog saat ini jumlahnya mencapai 642.612 ton yang terdiri dari beras medium sebanyak 344.159 ton dan 298.453 ton beras premium dengan total penyerapan baru sekitar 71.985 ton.

Adapun untuk beras impor, hingga saat ini jumlah yang sudah masuk ke gudang Bulog sebesar 188.434 ton dari total impor sebanyak 261 ribu ton. Sisanya masih bersandar di pelabuhan dan dalam proses bongkar muat.

Kami masukkan beras impor ke kategori premium karena anggarannya belum diganti, ujar Djarot.

Lebih lanjut, ia menuturkan, sebagian dari beras impor nantinya akan diperuntukan sebagai CBP, sehingga Bulog akan memperoleh dana penggantian.

"Pasalnya, importase dilakukan Bulog secara business to business dengan eksportir dari Vietnam dan Thailand dengan dana internal perusahan," kata Djarot.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menuturkan anggaran CBP menjadi kewenangan Kementerian Keuangan, sedangkan untuk impor beras tetap menjadi ranah kerja Kementerian Perdagangan.

Meski begitu, Enggar mengaku audit impor beras 261 ribu ton baru akan dilakukan setelah seluruhnya masuk ke gudang Bulog. "Setelah anggaran turun, beras impor yang dimasukkan ke dalam kategori beras premium bakal menjadi cadangan beras pemerintah," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.