Hadapi Serbuan Impor, Pemerintah Minta Pengusaha Baja Bisa Bersaing
Oleh : Ridwan | Kamis, 08 Maret 2018 - 09:35 WIB

Ilustrasi Industri Baja
INDUSTRY.co.id -Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta para pengusaha agar bisa bersaing dengan produk luar meski pasar dalam negeri terus dibanjiri pasokan baja dan aluminium dari impor.
Hal ini menyikapi rencana tarif impor Amerika Serikat (AS) yang membuat produk baja dan alumunium asal China merangsek masuk ke pasar Indonesia.
"Dengan pemberlakuakn itu, Indonesia pasti akan terkena dampaknya. China dan Jerman pasti akan cari pasar ekspor lain, ini merupakan tantangan dan saingan untuk industri baja kita," ujar Darmin di Jakarta (7/3/2018).
Darmin meyakini perusahaan baja dan alumunium swasta serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa bersaing jika bercermin dari kinerja yang masih positif dalam beberapa tahun terakhir.
Dari data World Steel Association, produksi baja China pada tahun lalu mencapai 831,7 juta metrik ton atau yang terbesar di dunia. Sedangkan di bawahnya adalah produksi baja uni Eropa sebesar 168,7 juta metrik ton.
Produksi baja AS sendiri hanya mencapai 81,6 juta ton. Sedangkan produksi indonesia hanya mencapai 4,8 juta metrik ton.
Dikesempatan berbeda, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, kebijakan proteksionisme AS itu akan turut berdampak kepada pasar besi baja dalam negeri. Oleh karena itu, ia mengatakan negara harus mempersiapkan diri melalui aturan safeguard.
"Dampaknya tentu produk yang biasa masuk ke Amerika akan mencari pasar baru. Salah satunya dari China, yang melihat Indonesia sebagai pasar baru. Indonesia sendiri harus mempersiapkan, salah satunya (lewat) safeguard, ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kesiapan safeguard itu, ia mengatakan, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk melakukan monitoring impor baja. "
Hal itu dilakukan agar industri dalam negeri tidak terganggu ke depannya,"tuturnya.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Sabtu, 21 Mei 2022 - 20:29 WIB
Keren! UISI Kembangkan Laboratorium Virtual yang Dapat di AksesMahasiswa Melalui Website dan Aplikasi Secara Online
Jakarta – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang berlokasi di Kompleks PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jalan Veteran Gresik, Jawa Timur terus berinovasi memberikan fasilitas…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:56 WIB
Transisi Menuju Endemi, Industri Pernikahan Perlahan Mulai Bangkit
Membaiknya penanganan pandemi covid-19 disambut baik oleh para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi ijin acara keramaian yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:47 WIB
Dukung Kehidupan Modern yang Lebih Sehat dan Berkualitas, ASYA Hadirkan Hunian Bertema Post-Pandemic
ASYA, township premium di kawasan Jakarta Timur garapan PT Astra Land Indonesia yang merupakan anak perusahaan ASTRA Property dan Hongkong Land, memperkenalkan rangkaian hunian mewah dua dan…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:51 WIB
Gelar Public Relations Talk, Lawcus FH Unsri Hadirkan Pakar PR dari LSPR Institut
Palembang – Law Intellectual Society (Lawcus) Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) melalui Department of Public Relations, menyelenggarakan kegiatan Public Relations Talk #2 dengan…

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:38 WIB
Menkominfo: NU bisa Manfaatkan Teknologi Digital untuk Syiar Agama
Jakarta, Kominfo Newsroom – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan bahwa teknologi digital telah merambah berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali…
Komentar Berita