10.000 Ton Beras India Segera Masuk Sumatera Utara

Oleh : Dina Astria | Selasa, 27 Februari 2018 - 11:47 WIB

Beras Impor (Foto Dok Industry.co.id)
Beras Impor (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Medan- Sebanyak 10.000 ton beras impor asal India akan masuk ke Sumatera Utara (Sumut) setelah Sabtu lalu sudah datang 10.000 ton dari Thailand.

"Beras asal India itu dijadwalkan masuk ke Indonesia akhir Februari 2018 dan sebanyak 10.000 ton akan dipasok ke Sumut," ujar Kepala Perum Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi di Medan, Senin (26/2/2018)

Hari Sabtu, 24 Februari sebanyak 10.000 ton beras asal Thailand sudah masuk ke Sumut.

Beras asal Thailand itu sedang dalam proses bongkar dari kapal dan masuk ke gudang dengan perkiraan bisa rampung selama sepekan.

"Gudang Bulog siap menerima beras impor asal India karena kapasitas gudang Bulog di Sumut ada sebanyak 80.000 ton," ujar Benhur.

Benhur menegaskan dengan masuknya lagi beras impor asal India itu, maka stok beras Bulog semakin aman.

Stok beras Bulog Sumut aman hingga minimal Mei 2018.

"Dengan stok yang banyak, Bulog juga semakin leluasa melakukan OP (operasi pasar) untuk bisa menstabilkan harga beras di pasar Sumut," ujar Benhur.

Harga beras di pasar Sumut sudah mulai turun menjadi di kisaran Rp10.500 - Rp11.000 per kilogram (kg).

Bulog mengharapkan harga beras di Sumut kembali normal di kisaran Rp9.500 per kg.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Misbah menyebutkan, harga beras sudah turun, tetapi belum kembali ke harga normal.

"Makanya TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Sumut tetap sepakat agar Bulog melakukan OP beras," katanya.

Adanya lagi masuk beras impor dari India juga diharapkan bisa semakin cepat menstabilkan harga beras di pasar Sumut.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.