2017, Investasi Saham di Pasar Modal Capai Rp 212 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 24 November 2016 - 07:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengungkapkan pada tahun 2017 mendatang industri pasar modal diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan berinvestasi di instrumen saham hingga mencapai Rp 212 triliun. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan penempatan dana dari industri dana pensiun maupun perasuransian.

"Demam terhadap saham dari institusi untuk tahun depan bisa mencapai Rp212 triliun," ujarnya, di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Lebih lanjut Ia menuturkan, dana pensiun lah yang akan paling banyak menbutuhkan saham. Mengingat pada tahun depan industri ini akan meningkatkan porsi investasi di saham menjadi 30 persen dari sebelumnya sebesar 13 persen.

"Selain itu, ditambah juga oleh permintaan dari industri asuransi, serta reksa dana saham dan penempatan sebesar 5 persen dana repatriasi," jelasnya.

Hal tersebut pun diyakini akan mampu mewujudkan target BEI meraih 35 emiten baru di 2017. Tito berharap agar pemerintah ikut berpartisipasi mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk mencatatkan saham di BEI.

 "Pak Presiden Joko Widodo bilang bahwa ada kebutuhan dana sebesar Rp4.900 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Sementara, pemerintah hanya mampu (menyediakan) Rp1.500 triliun untuk kurun lima tahun. Jadi, (pemerintah) harus memaksimalkan pasar modal,” terangnya.

Menurut Tito, melalui mekanisme penggalangan dana dari pasar modal, maka pemerintah akan mendapatkan dana jangka panjang dari masyarakat. "Caranya, jalankan privatisasi (BUMN). Buktinya jika BUMN diprivatisasi, dividen naik enam kali lipat dan pendapatan juga naik. Itu sudah ada studinya di 21 BUMN go public," ucapnya.

Dirinya juga meminta agar pemerintah tidak berlarut-larut menunggu kondisi tertentu untuk melakukan privatisasi BUMN, apalagi dengan masuknya perusahaan pelat merah ke pasar modal akan memperkuat kinerja bursa saham. ”Jadi, privatisasi akan membuat pasar modal terus membaik,” tukansnya.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Terima Masukan Stakeholder, BGR Logistik Indonesia Jalankan Langkah ini untuk Jaga Kualitas Layanan Pendistribusian Bantuan Pangan Stunting

Senin, 20 Mei 2024 - 17:43 WIB

Selalu Menerima Masukan Stakeholder, BGR Logistik Indonesia Jalankan Langkah ini untuk Jaga Kualitas Layanan Pendistribusian Bantuan Pangan Stunting

Bandung - Penyaluran bantuan pangan penanganan stunting saat ini tengah digulirkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan ID FOOD sebagai operator penyaluran di 7 provinsi.

Peluncuran Omne

Senin, 20 Mei 2024 - 17:12 WIB

Permudah Nasabah Kelola Polis Asuransi, FWD Insurance Luncurkan Aplikasi Omne

PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) sebagai perusahaan asuransi jiwa berbasis digital yang berfokus pada nasabah di Indonesia meluncurkan Omne by FWD (Omne), sebuah aplikasi yang memungkinkan…

Umana Bali Resort

Senin, 20 Mei 2024 - 16:29 WIB

Umana Bali, Resort di Ungasan yang Masuk Daftar Hotel Baru Terbaik Travel + Leisure

Sebuah resor yang terletak di lokasi paling selatan Bali, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts berhasil masuk ke dua kategori yang disusun Travel + Leisure. Pertama, Umana Bali menjadi salah satu…

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)

Senin, 20 Mei 2024 - 16:08 WIB

Kapal PTK Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) agresif melakukan ekspansi bisnis di pasar global. Ekspansi bisnis global ditandai dengan dimulainya operasional Transko Moloko di perairan Malaysia.

UOB Lady’s Card

Senin, 20 Mei 2024 - 15:42 WIB

UOB Indonesia Meluncurkan Desain dan Tagline Terbaru Lady’s Card

UOB Indonesia mengumumkan pembaruan UOB Lady’s Card yang merupakan kartu kredit pertama di Asia Tenggara dengan fokus pada kaum perempuan. UOB Lady’s Card dirancang untuk menawarkan keuntungan,…