Pembentukan Holding Pupuk Indonesia Berikan Efisiensi dan Nilai Tambah

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Januari 2018 - 17:10 WIB

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (persero) Aas Asikin Idat (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (persero) Aas Asikin Idat (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pembentukan holding pada perusahaan produsen pupuk yang juga merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia (persero) diharapkan bisa dapat meningkatkan value cteation, efisiensi, produktifitas, koordinasi dan sinergi.

"Target holding ini harus sesuai dengan tujuanya, intinya dengan adanya holding ini diharapkan ada nilai yang lebih, kalau dulu masing-masing misalnya jumlahnya 5 begitu dijadikan holding ya harus 10, intinya adalah peningkatan nilai," tutur Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat pada Seminar BUMN Outlook 2018 di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Beberapa langkah strategis yang dilakukan holding tersebut antara lain adalah optimasi pengaturan produksi, optimalisasi pemasaran dan distribusi, penetapan target, monitoring, pengadaan bersama, penetapan cost efficiency seluruh anak perusahaan dengan menerapkan cost reduction program dan standar costing, pelaksanaan sinergi dan pemanfaatan aset, sinkronasi investasi, pendanaan anak usaha, dan penguatan organisasi dan SDM.

Dari langkah strategis yang telah tersebut, diperoleh nilai tambah seperti peningkatan pendapatan, laba aset dan dividen secara signifikan.

"Sebelum ada holding dan setelah ada holding sangat signifikan sekali (peningkatanya). sebelum ada holding bisa dilihat jumlah laba, jumlah pendapatan, jumlah investasi jumlahnya tak bisa ditentukan tapi setelah ada holding jumlahnya begitu besar," lanjutnya.

Rata rata pendapatan tahunan pada periode 2011 hingga 2016 (saat ini) adalah sebesar Rp57,23 triliun, meningkat dibandingkan pada tahap awal di tahun 1997 hingga 2010 yaitu sebesar Rp16,06 triliun. Sementara saat sebelum holding tahun 1996 rata-rata pendapagan tahunan hanya sebesar Rp4,69 triliun.

Untuk rata-rata laba tahunan pada periode 2011 hingga 2016 (saat ini) adalah sebesar Rp4,20 triliun, meningkat dari rata-rata tahunan pada periode awal pada tahun 1997-2016 yaitu Rp1,28 triliun. Sementara pada tahap sebelum holding ditahun 1996 hanya mencapai Rp0,04 triliun.

Kapasitas produksi pupuk Urea, NPK, SP-36 dan ZA saat ini (2016) mencapai 12,90 juta ton pertahun, meningkat dibandingkan tahap awal tahun 2010 yaitu sebanyak 10,20 juta ton pertahun. Sementara pada tahap sebelum holding hanya mencapai 6,95 juta ton pertahun.

Saat ini, Pupuk Indonesia telah memiliki 10 anak perusahaan yang bergerak di bidang Pupuk dan Kimia, EPC, Perdagangan, Utilitas, Logistik, dan Pengolaan Pangan, yaitu PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kujang Cikampek, PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT. Rekayasa Industri, PT. Mega Eltra, PT. Pupuk Indonesia Logistik, PT. Pupuk Indonesia Energi, dan PT. Pupuk Indonesia Pangan. Pupuk Indonesia juga memiliki jaringan distribusi yang kuat di seluruh Indonesia, khusus untuk memenuhi kebutuhan pupuk di sektor pertanian dan tanaman pangan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…