Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Oleh : Hariyanto | Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani kecil di Indonesia.

Pupuk Indonesia memahami pentingnya menciptakan pertanian berkelanjutan untuk melindungi mata pencaharian dan ketahanan pangan jutaan penduduk Indonesia. Teknologi dan data memainkan peran penting bagi Pupuk Indonesia dalam membantu petani di Indonesia mencapai puncak produktivitas lahan.

Dengan memanfaatkan Snowflake Data Cloud, Pupuk Indonesia mampu menangani sejumlah besar data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur yang diperlukan untuk membuat model profil pelanggan yang sangat rinci. 

Dengan menggunakan analitik data seperti kesehatan tanaman, kondisi tanah, dan laporan cuaca, Pupuk Indonesia dapat merekalibrasi jumlah pupuk dan nutrisi tanaman untuk menghadirkan pertanian yang presisi kepada pelanggan.

Sebelumnya, infrastruktur data Pupuk Indonesia berupa data lake on-premises yang amat bergantung pada pengaturan, pengelolaan, dan konfigurasi manual. Tim yang kecil turut mempersulit penskalaan, sehingga memengaruhi kualitas keputusan dan laju inovasi.

Dengan beralih ke Snowflake, Pupuk Indonesia dapat memanfaatkan sumber fakta tunggal untuk makin memahami kebutuhan pelanggan. Tim Pupuk kini dapat menganalisis data secara independen, yang membantu terbentuknya budaya berbasis data sekaligus mempercepat proyek dan memberikan hasil yang lebih akurat. 

"Saat mencari solusi data dan analitik yang efisien dan ramah pengguna, kami mengambil keputusan strategis untuk beralih ke platform data cloud Snowflake," kata Dommy Asfiandi, Manager Project of Data Science, Pupuk Indonesia, Kamis (18/4/2024). 

"Kemudahan penggunaan dan pemeliharaan Snowflake yang rendah melampaui ekspektasi kami. Kini, tim kami merasakan laju pelaksanaan proyek analitik data yang lebih cepat, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih akurat dibanding sebelumnya." imbuhnya. 

Menurut Asfiandi, transisi Pupuk sepenuhnya ke platform awan juga memungkinkan demokratisasi data dalam perusahaan dengan diberdayakannya 40 karyawan sebagai citizen data analyst. 

Dalam waktu dekat, perusahaan telah menetapkan target ratusan citizen data analyst baru, sebuah perkembangan yang diharapkan akan memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data di seluruh organisasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Manifes 98 : Mendesak Titiek Soeharto Menjadi Ibu Negara

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:51 WIB

Manifes 98 Mendesak Titiek Soeharto Menjadi Ibu Negara

Jakarta-Indonesia sebagai negara besar. Memiliki keanekaragaman budaya, sosial, dan ekonomi. Ini memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai aspek dalam pembangunannya. Salah satu peran penting…

Sennheiser Spectera

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:42 WIB

Keren! Sennheiser Spectera Ungkap ekosistem Wideband, Bidirectional dan Nirkabel Digital Pertama di Dunia

Jakarta– Sennheiser mempersembahkan era baru transmisi audio nirkabel digital dengan solusi bidirectional wideband pertama di dunia, yakni Spectera.

Ilustrasi hukum (ist)

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:01 WIB

IPW: KPK Perlu Periksa Rekening Terlapor terkait Honor Hakim Agung

KETUA Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa seluruh rekening terlapor terkait kasus dugaan korupsi pemotongan honor hakim…

Carey Anderson – CEO & Founder 1datapipe

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:59 WIB

Transformasi Inklusi Keuangan di Indonesia: Peran AI dalam Meningkatkan Akses Kredit

Dalam webinar tentang Digital Trends Altering Indonesia’s Banking Landscape yang diselenggarakan oleh ISEAS – Yusof Ishak Institute tahun lalu, diperkirakan bahwa sebesar 80% dari 275 juta…

Live Dialog FMB9: RIPPP dan Investasi Lokal Sukses Pacu Pembangunan di Papua 10 Tahun Terakhir.Narasumber: Tri Dewi Virgiyanti Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPM/ Bappenas (Tengah-Kanan), Kastorius Sinaga, Stafsus Mendagri Bidang Politik dan Media (Tengah-Kiri) dan Imam Soejoedi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makrol, Kementerian Investasi/ BKPM (Kiri)

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:53 WIB

RIPPP dan Investasi Lokal Sukses Pacu Pembangunan di Papua 10 Tahun Terakhir

Jakarta, FMB9 - Dalam satu dekade terakhir, pembangunan di Papua telah mengalami percepatan yang signifikan berkat penerapan kebijakan strategis dan investasi yang menyasar berbagai sektor.…