Fokus Pembangunan Infrastrutur 2017 Pemerataan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 06 Januari 2017 - 05:44 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (nusakini.com)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (nusakini.com)

INDUSTRY.co.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa fokus pembangunan infrastruktur 2017 tetap untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Ya fokusnya di situ (pemerataan). Seperti yang disampaikan Pak Darmin (Menko Perekonomian) tadi, " katanya menjawab pers usai Diskusi Kebijakan Pemerintah dengan Akademisi dan Kepala Daerah di Malang, Jawa Timur.

Menurut dia, hal itu juga ditegaskan Presiden Jokowi dalam Rapat Paripurna Kabinet awal 2017 di istana Bogor (4/1).

Menteri menjelaskan, dengan fokus itu maka pembangunan infrastruktur akan dilakukan merata di seluruh Indonesia agar dampaknya bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyakarat.

Ia juga menyebut rasio gini yang meningkat saat ini dari 0,41 menjadi 0,39 juga sebagai tampak dari pembangunan infrastruktur dalam dua tahun terakhir.

"Ada empat sektor yang akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yakni sektor jasa, pertanian dan kehutanan, pertambangan dan infrastruktur, " katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat menanggapi pertanyaan beberapa peserta diskusi menegaskan tentang peran strategis irigasi dan persawahan nasional.

"Dalam konteks ketahanan pangan, Indonesia saat ini luasan sawahnya sudah cukup, tetapi irigasinya yang belum cukup, " katanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa konsep pembangunan irigasi saat ini adalah rehabilitasi irigasi dan pembangunan irigasi.

Membangun irigasi di sini, kata Basuki, adalah bukan mencetak sawah tetapi meningkatkan kualitas irigasi yang ada agar indeks pertanaman petani meningkat dari sekali tanam setahun menjadi dua atau tiga kali.

"Jadi, bendung dan bendungan besar untuk jangka panjang harus karena tanpa reservoar maka air tak bisa diregulasi sehingga banjir tak bisa dikendalikan, " katanya.

Basuki mengakui hingga saat ini dari total luas lahan irigasi sebesar 7,3 juta ha, baru sekitar 11 persen yang mendapatkan pasokan air irigasi dari bendungan.

"Karena itu, selama 2014-2019 pemerintah bertekad membangun 65 bendungan baru tersebar di seluruh Indonesia, " katanya.

Jika seluruh bendungan tersebut selesai pada 2019, tambah Basuki, maka diharapkan luas lahan irigasi menjadi 19-20 persen yang bisa mendapatkan pasokan air dari bendungan.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Bank BTN Siapkan Dana Tunai Rp19 Triliun

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:46 WIB

Nasabah Patut Simak Ya! BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyatakan tidak ada dana nasabah yang hilang di perseroan. Hal itu menjawab tudingan para pendemo yang disuruh oleh oknum yang mengaku…

Demo produk Acer

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:45 WIB

Acer Meluncurkan Jajaran Lengkap Produk, Solusi dan Transformasi Platform Komunitas Insan Pendidik Guraru

Acer melalui Acer for Education hari ini (2/05) menegaskan komitmen Acer untuk menjadi bagian dari pengembangan kualitas dunia pendidikan di Indonesia.

Promo Blibli di BeautyFest Asia 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:55 WIB

BeautyFest Asia 2024 Digelar, Ada Promo Ekslusif Blibli dan Parfum Onix Fragrance

BeautyFest Asia 2024 merupakan event yang tepat bagi siapa saja yang ingin terjun lebih dalam ke dalam dunia kecantikan dan melihat lebih dekat perkembangan terkini di industri kecantikan.

Pembayaran melalui livin bank mandiri

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:48 WIB

Livin´ Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Bank Mandiri terus melakukan inovasi produk dan layanannya demi mewujudkan inklusi keuangan untuk berbagai lapisan masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan layanan perbankan…

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:27 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Nusa Tenggara…