PT Unilever Optimis Industri Makanan Masih Menunjukkan Tren Positif

Oleh : Ridwan | Minggu, 03 Desember 2017 - 12:44 WIB

Kantor Pusat Unilever, Grha Unilever di Green Office BSD city, Tangerang, Banten (Chodijah Febriyani/Industry.co.di)
Kantor Pusat Unilever, Grha Unilever di Green Office BSD city, Tangerang, Banten (Chodijah Febriyani/Industry.co.di)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri makanan dan minuman merupakan industri yang sangat strategis dan mempunyai prospek cukup cerah untuk dikembangkan di Tanah Air. 

Food Director PT Unilever Indonesia Tbk, Hernie Raharja mengatakan, bisnis makanan secara garis besar masih menunjukkan tren yang positif.

"Namun, kedepannya tantangan sektor industri makanan akan semakin besar," ujar Hernie kepada INDUSTRY.co.id seusai acara Lokakarya Kadin di Jakarta (30/11/2017) kemarin.

Ia melihat selain gejolak dari industri makanan itu sendiri, tantangan terbesar justru datang dari deflasi hasil pertanian yang berimbas pada daya beli masyarakat kelas bawah.

"Kami berharap pemerintah segera meneyelesaikan proyek-proyeknya. Sehingga, konsumsi masyarakat bisa tumbuh," terangnya.

Menurutnya, divisi makanan PT Unilever Indonesia masih akan tetap tumbuh. Sayangnya Hernie masih belum mau membeberkan seberapa tumbuhnya. "Kita masih akan terus lanjutkan strategi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Hernie.

Seperti diketahui, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumpulkan laba bersih sebesar Rp5,23 triliun hingga kuartal III (Q3) 2017 atau naik 10,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 4,75 triliun.

Kenaikan itu ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp31,2 triliun pada kuartal III 2017. Jumlah tersebut naik tipis dibandingkan kuartal III tahun lalu sebesar Rp30,1 triliun.

Untuk kategori produk makanan dan kudapan atau foods and refreshment, perseroan mencatat penjualan senilai Rp10,1 triliun. Sedangkan di kategori home and personal care, penjualannya mencapai Rp 21 triliun.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan industri makanan dan minuman di Tanah Air cukup menggembirakan, yakni konsisten sembilan persen per tahun, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

"Industri makanan dan minuman ini juga konsisten terhadap pertumbuhan perekonomian. Oleh karena itu, kami terus mendorong perkembangan dan pertumbuhannya karena kontribusinya terhadap pemasukan negara mencapai 30 persen," ujar Airlangga.

Saat ini dan ke depan, katanya, potensi untuk mengembangkan industri makanan dan minuman sangat terbuka lebar karena industri ini tidak dikuasai satu atau dua perusahaan besar, tetapi terfragmentasi dengan banyak industri. 

"Industri ini juga dengan mudah memasarkan produknya melalui media jejaring sosial," tutup Menperin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Press conference Winter Concert yang digelar di Trans Snow World, Bintaro, Selasa 7 Mei 2024.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:45 WIB

Pertama di Indonesia, Winter Concert, Konser Musim Dingin Dengan Nuansa Salju Bakal Digelar Bulan Depan

Winter Concert di Trans Snow World Bintaro dimeriahkan oleh musisi internasional Color Me Badd, dan musisi Indonesia seperti The Groove featuring Tiara Effendy, Andien Aisyah dan Iwa K, serta…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…