Dirut PLN Akui Banyak Minta Penyederhanaan Golongan Dipercepat

Oleh : Hariyanto | Kamis, 23 November 2017 - 15:30 WIB

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Bengkulu- Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang menginginkan wacana penyederhanaan penggolongan tarif listrik dipercepat pelaksanaannya.

"Itu banyak yang salah tangkap, belum paham, tanggapan masyarakat bagus kok. Malah banyak yang minta dipercepat pelaksanaannya, ini belum sosialisasi karena kami masih memberikan wacana dulu," kata Sofyan Basir usai menghadiri Rapat Koordinasi Kementerian BUMN di Bengkulu, Rabu (23/11/2017)

Ia mengatakan banyak pihak yang belum paham. Padahal, PLN menawarkan penaikan daya tanpa memungut biaya sama sekali. Saat ini PLN masih menunggu respons atau tanggapan masyarakat lebih luas lagi agar dapat dikaji lebih dalam.

Selain itu, ia juga menyatakan tidak ada kenaikan tarif listrik terkait rencana penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga nonsubsidi yang sedang dibahas bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sofyan Basir telah mengatakan pemerintah berupaya agar masyarakat tidak dikenakan biaya untuk penambahan daya listrik dalam penyederhanaan golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA. Semua golongan tersebut akan dinaikkan dan ditambah dayanya menjadi 4.400 VA.

"Tidak ada kenaikan tarif dan kami upayanya nanti ada rencana positif bagi kepentingan masyarakat yang ingin menambah daya karena memang mereka berkeinginan tidak membayar," ujar Sofyan.

Sofyan menjelaskan pihaknya bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan masih menggodok perhitungan biaya untuk penambahan daya listrik, termasuk komponennya, yakni penggantian "Miniature Circuit Breaker" (MCB).

"Kami lagi berhitung, permisi dulu sama Pak Jonan. Nanti ketentuannya ada. Mudah mudahan bisa dilaksanakan," ungkapnya seperti dilansir Antara.

Ada pun penyederhanaan hanya berlaku bagi pelanggan dengan golongan 900 VA tanpa subsidi, 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA. Semua golongan tersebut akan dinaikkan dan ditambah dayanya menjadi 4.400 VA.

Sementara itu, golongan 4.400 VA hingga 12.600 VA dinaikkan dan ditambahkan dayanya menjadi 13.000 VA, dan golongan 13.000 VA ke atas dayanya akan di-"loss stroom", yakni tidak ada batasan daya sehingga konsumen bisa menggunakan listrik sebanyak yang dibutuhkan.

Dengan demikian, golongan pelanggan listrik rumah tangga nantinya hanya akan terdiri atas tiga golongan, yaitu pelanggan listrik dengan subsidi (450 VA dan 900 VA subsidi); pelanggan listrik non-subsidi 4.400 VA dan 13.000 VA; dan pelanggan listrik nonsubsidi 13.000 VA ke atas (loss stroom).

Sofyan menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir jika suatu saat terjadi pemadaman listrik karena ia menjamin kapasitas listrik PLN cukup untuk melayani sambungan listrik pelanggan jika daya sudah ditingkatkan. Dan Pulau Jawa menjadi fokus dalam melaksanakan upaya tersebut, sebab dirasa infrastrukturnya sudah memadai.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…