Masyarakat Butuh Listrik Murah Bukan Alokasi Daya

Oleh : Ridwan | Jumat, 17 November 2017 - 13:15 WIB

Listrik Ilustrasi
Listrik Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkat Eni Maulani Saragih mengatakan masyarakat saat ini lebih membutuhkan listrik murah dibandingan alokasi daya listrik yang lebih besar dengan penyederhanaan golongan listrik.

"Bagi saya, hari ini masyarakat lebih membutuhkan listrik murah. Kenapa tiba-tiba pemerintah ada program ini, ada apa, kalau surplus kenapa harus rakyat yang jadi korban," kata anggota Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih di Jakarta, Kamis (16/11/2017)

Pemerintah mewacanakan akan menyederhanakan jenis golongan listrik untuk masyarakat konsunsi rumah tangga.

Pemerintah berdalih dengan penyederhanaan golongan tersebut masyarakat akan mendapatkan alokasi daya yang lebih besar sehingga diharapkan akan mendorong tumbuh kembanga usaha produktif.

Eni menjelaskan belum lama ribut soal subsidi listrik yang dicabut 400 dan 900 Watt, padahal saat ini masih ada 18 juta yang menginginkan subsidi.

"Kenapa harus masyarakat yang harus dipaksa untuk lebih konsumtif, Kalau dipaksa untuk membeli tetapi mereka mempunyai daya beli ya nggak ada masalah, tetapi hari ini daya beli tidak ada," katanya.

Eni justru bertanya-tanya alasan pemerintah memberikan alokasi daya pada masyarakat.

Eni menjelaskan saat ini masih ada 2.500 desa yang tidak tersentuh listrik, kenapa tidak diberikan saja ke 2500 desa yang gelap itu sehingga bisa menjadi lebih terang.

"Terus terang Komisi VII pasti kita sama-sama akan panggil Pak Menteri dan Dirut PLN, untuk menjelaskan program ini, apa sih urgensinya membuat program ini, apa sih manfaatnya untuk masyarakat, kalau memang itu bermanfaat buat masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih nyaman, nggak ada masalah, tentu harus hitung-hitungan juga, hari ini PLN kita tahu bahwa neracanya lagi merah," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…