Indonesia-PBB Dorong Penyelesaian Krisis Rakhine State

Oleh : Herry Barus | Selasa, 14 November 2017 - 09:55 WIB

Presiden Jokowi menghadiri acara KTT Ke-19 ASEAN-Korea Selatan yang diselenggarakan di Philippines International Convention Center (PICC) Manila, Filipina, Senin (13/11) sore.
Presiden Jokowi menghadiri acara KTT Ke-19 ASEAN-Korea Selatan yang diselenggarakan di Philippines International Convention Center (PICC) Manila, Filipina, Senin (13/11) sore.

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo yang melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Filipina sepakat agar krisis kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar harus segera diselesaikan.

"Jika tidak selesai, maka krisis ini akan berdampak pada stabilitas dan keamanan kawasan. Krisis yang berkelanjutan juga akan melahirkan radikalisme dan bahkan meningkatnya ancaman terorisme," demikian Presiden dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, di Jakarta pada Senin malam (13/112017).

Sementara itu, Sekjen PBB menyampaikan pujiannya atas peran pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Gutteres memiliki kekhawatiran yang serupa tentang krisis kemanusiaan yang terjadi kepada warga Rohingya,Myanmar.

Presiden dan Sekjen PBB sepakat untuk terus berupaya membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State.

Kemudian, Presiden dan Sekjen PBB juga membahas pentingnya MoU Repatriasi antara Myanmar dan Bangladesh untuk segera dibangun.

"Penyelesaian MoU sangat penting artinya bagi proses repatriasi," ucap Presiden Jokowi.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Rohingya yang disalurkan melalui pemerintah Bangladesh berupa 30 ton beras, 1 ton gula, 2004 paket makanan siap saji, 14 ribu selimut, 20 tenda, 10 tangki air, 600 paket kebutuhan keluarga dan 900 paket pakaian.

Selain itu, bantuan yang diberikan melalui pemerintah Myanmar yaitu seberat 20 ton terdiri dari makanan siap saji, makanan untuk balita dan ibu hamil, obat-obatan serta perlengkapan penjernih air.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.