Hingga Akhir 2017, IHSG Diprediksi Bakal Capai Titik Tertinggi 6.150

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 13 November 2017 - 13:08 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal menguji titik tertinggi 6.150 hingga akhir tahun ini seiring dengan tren kenaikan indeks yang terjadi saat ini.

 “Kenaikan IHSG hingga akhir tahun ini ditopang oleh sentimen positif terhadap kebijakan Bank Indonesia yang tetap memberlakukan tingkat suku bunga 7-day repo rate di level 4,25%,” ujar Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas, di Jakarta, Senin (13/11/17).

Lucky mengemukakan, IHSG akan terus mengalami rally hingga awal Januari 2018 seiring dengan momentum January Effect. Ketika itu, IHSG diperkirakan berada di batas atasnya, yakni menguji level 6.310.

“Akan tetapi, IHSG kemudian diperkirakan bakal mulai mengalami penurunan di triwulan kedua 2018. Logikanya, ketika indeks mencapai 6.310, BI tampaknya harus menaikkan suku bunga sehingga peluang indeks untuk terus menguat menjadi berkurang,” papar Lucky.

Disamping itu, demikian Lucky, potensi penurunan IHSG juga disebabkan oleh munculnya sentimen negatif dalam negeri, diantaranya adalah eskalasi suhu politik yang mulai merambat naik.

Pada saat itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan laporan kinerja terbaiknya kepada rakyat. Akan tetapi, rakyat di saat yang bersamaan memiliki penilaian yang beragam terhadap kinerja pemerintah tersebut.

Salah satu hal yang menjadi persoalan adalah mengenai paket kebijakan ekonomi pemerintah yang digulirkan beberapa jilid yang hingga kini masih menimbulkan berbagai masalah yang kompleks, sehingga polemik itu menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…