Dukung Industri Pariwisata, Pemerintah Bangun Bandara Sukabumi 2019

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 08 November 2017 - 11:36 WIB

Pantai Pangandaran Sukabumi (Foto Ist)
Pantai Pangandaran Sukabumi (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Sukabumi- Kementerian Perhubungan akan membangun bandara di Sukabumi, Jawa Barat yang direncanakan akan dimulai pada akhir 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai diskusi yang bertajuk "Merangkai Konektivitas Selatan Jawa" di Sukabumi, Selasa (7/11/2017) mengatakan saat ini akan dilakukan terlebih dahulu survei lokasi.

"Bandara saya sedang diskusi tengan Bupati, arahnya antara Sukabumi-Pelabuhan Ratu, nanti kita akan lihat mana yang paling bagus karena bandara ini tidak boleh ada 'obstacle' (terhalang) gunung dan perbukitan," tuturnya.

Dia mengatakan studi kelaikan akan dilakukan seiring dengan pembebasan lahan yang ditargetkan akhir 2019 sudah rampung.

Terkait target pengoperasian bandara itu sendiri, Budi berharap akhir 2020 sudah bisa rampung dan dioperasikan.

Kisaran investasi, dia menyebutkan, yaitu antara Rp300-400 miliar untuk bandara yang diproyeksikan akan bisa menampung pesawat berbadan sedang (narrow body).

Dia menuturkan diperlukannya bandara di Sukabumi untuk menyokong sektor pariwisata yang saat ini belum difasilitasi dengan akses transportasi yang memadai.

Sementara itu, menurut dia, pariwisata akan maju apabila didukung dengan akses angkutan udara, bukan hanya darat dan kereta api.

"Melihat sekarang Jakarta-Sukabumi itu enam jam lewat darat, saya pikir harus ada moda lain yang mendukung dan studi kelaikan akan segera kita lakukan," ucapnya kepada awak media.

Tidak tertutup kemungkinan, Budi juga akan menawarkan proyek Bandara Sukabumi ke swasta apabila memang tertarik.

Selain bandara, saat ini pemerintah juga akan memulai pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi pada Desember tahun ini.

Dia mengatakan jalur ganda tersebut akan mempercepat waktu tempuh dari dua jam menjadi 1,5 jam dan menambah kapasitas karena rangkaian akan ditambah dari enam kereta menjadi 12 kereta.

Jalur ganda kereta juga diharapkan menjadi moda alternatif yang saat ini ruas Bogor-Sukabumi sangat padat di jalur darat.

Dalam kesempatan sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan ada bank alternatif lokasi pembangunan bandara, yaitu mendekat ke arah Kota Sukabumi atau Pantai Palabuhan Ratu.

"Tapi, kita maunya bisa mencakup Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Bandara ini untuk menunjang Pariwisata Geopark, jadi wisatawan mancanegara bisa mengakses potensi ini, syaratnya harus ada bandara," ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR yang juwa wakil Dapil IV Jawa Barat Dewi Asmara mengatakan akan mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur transporti di Sukabumi.

"Kita akan upayakan anggaran berapapun yang dibutuhkan,' katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.