Pembangunan Modifikasi Kilang Balikpapan Sesuai Target

Oleh : Herry Barus | Kamis, 02 November 2017 - 10:56 WIB

Ilustrasi Migas (ist)
Ilustrasi Migas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memastikan pembangunan modifikasi kilang atau "refinery development master plan" (RDMP) di Balikpapan, Kaltim akan tetap berjalan sesuai target.

"Pengembangan kilang sudah menjadi komitmen Pemerintahan Jokowi dan harus dilaksanakan," ujar Jonan di sela acara peresmian fasilitas produksi gas Lapangan Jangkrik di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (31/102017) seperti disampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/11/2017) Hal itu, menurut dia, sudah merupakan komitmen Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam mengimplementasikan Nawacita sektor ESDM.

Proyek RDMP Balikpapan akan dikerjakan PT Pertamina (Persero) dalam dua tahap yang akan selesai seluruhnya pada Juni 2021 atau lebih cepat 22 bulan dari yang ditargetkan.

Tahap pertama selesai 2019 dan tahap kedua pada 2021.

Pembangunan RDMP Balikpapan diperkirakan membutuhkan pendanaan 4,6 miliar dolar AS.

Menurut Jonan, Kilang Balikpapan yang kapasitas produksinya saat ini 260.000 barel per hari akan meningkat menjadi 360.000 barel per hari setelah modifikasi.

"Ini proyek lima miliar dolar AS dari kapasitas 260 ribu barel per hari jadi 360 ribu per hari. Menurut saya, Pertamina akan menjalankannya," ungkap dia.

Jonan bahkan sudah menyurati Presiden Jokowi untuk melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) proyek RDMP Balikpapan.

"Kami baru kirim surat ke Presiden untuk usul pengembangan Kilang Balikpapan. Kami berharap sekiranya Bapak Presiden berkenan simbolis meninjau atau 'ground breaking'. Mudah-mudahan Bapak Jokowi berkenan ke sini (Kaltim)," ujarnya.

Perkerjaan proyek tersebut, tambah Jonan, akan dimulai enam bulan dari sekarang dan nantinya produk-produk bahan bakar minyak (BBM) dari Kilang Balikpapan akan ditingkatkan hingga memenuhi spesifikasi Euro 5 dari sebelumnya Euro 2.

"Saya kira memulai pekerjaan sudah bisa enam bulan dari sekarang termasuk pula Kilang Bontang, Tuban, dan Cilacap," ujarnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…