Berkas Tiga TSK Kasus First Travel Masih Diteliti Pihak Kejaksaan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 Oktober 2017 - 04:04 WIB

Pimpinan First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari (Foto Ist)
Pimpinan First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan berkas perkara tiga tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang puluhan ribu calon jamaah PT First Travel masih diteliti pasca pelimpahan dari Bareskrim Polri.

"First Travel sudah penyerahan tahap pertama, berkasnya sedang diteliti," katanya di Jakarta, Jumat (27/10/2017)

Ia mengemukakan dalam berkas yang diterima dari Bareskrim Polri itu ada tiga tersangka, yakni Dirut First Travel Andhika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari Hasibuan serta Manajer Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki.

"Jadi sekarang sedang diteliti cermat secepat-cepatnya agar proses hukumnya berjalan ke pengadilan," katanya kepada awak media.

Sejumlah aset First Travel yang telah disita polisi yakni berupa rumah hingga kendaraan yaitu Volks Wagen Caravelle warna putih nomor polisi F-805-FT, Mitsubishi Pajero warna putih nomor polisi F-111-PT, Toyota Vellfire warna putih nomor polisi F-777-NA, Daithatsu Sirion warna putih nomor polisi B-288-UAN, Toyota Fortuner warna putih nomor polisi B-28-KHS.

Terdapat pula 11 aset yang telah dijual atau dipindahtangankan yakni Hammer nomor polisi F-1051-GT, Mercy nomor polisi F-9-FA, Izusu nomor polisi B-9885-ECB, Daihatsu nomor polisi B-1382-EKB, Avanza nomor polisi B-1965-EDG dan Avanza nomor polisi B-1985-EDO.

Daihatsu nomor polisi B-1919-EKW, Avanza nomor polisi B-1683-EDL, Luxio nomor polisi B-1854-EDG, Luxio nomor polisi B-1645-EKW, kendaraan merk tak diketahui nomor polisi B-1062-EDH.

Selain kendaraan, aset tak bergerak yang turut disita yakni sebuah rumah mewah di Komplek Sentul City, Bogor, sebuah rumah di Kebagusan Pasar Minggu dan rumah kontrakan di Cilandak, Jakarta Selatan.
 

Juga kantor First Travel di Radar Auri Cimanggis Depok Kantor PT First Anugrah Karya Wisata di GKM Tower TB Simatupang dan kantor di Atrium Mulia Suite Rasuna Said juga satu butik di Kemang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.