Lewat PUPS, PP Presisi Diprediksi Bakal Raih Tambahan Modal Rp1,8-2,3 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 23 Oktober 2017 - 17:32 WIB

PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT PP Presisi, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), menawarkan 4,239 miliar unit sahamnya kepada investor publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) dengan kisaran harga Rp430-550 per unit.

“Total saham yang ditawarkan tersebut mencapai 35% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PUPS. Itu artinya perseroan akan memperoleh tambahan modal antara Rp1,8-2,3 triliun,” papar lswanto Amperawan, Direktur Utama PP Presisi, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017).

Kontraktor spesialis alat berat ini menggelar rapat uji tuntas (due diligence meeting) dan paparan publik pada Senin ini dalam rangka PUPS tersebut di Hotel Mulia, Jakarta Selatan.

“Lewat PUPS tersebut, perseroan berupaya menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan, dengan meningkatkan kualitas operasi bisnis yang berbasis nilai tambah, inovasi secara berkelanjutan dan penegakan tata kelola perusahana yang baik,” ujar Iswanto.

Sekitar 70% dari dana hasil PUPS itu akan digunakan untuk membiayai belanja modal, khususnya untuk membeli peralatan baru dan pembelian lahan untuk workshop dan lahan quarry batu.

“Sisanya sekitar 30% akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang akan diperoleh perseroan,” tukas Iswanto.

Iswanto juga menjelaskan, PP Presisi berkomiten untuk terus meningkatkan nilai pemegang saham dan nilai pemangku kepentingan dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Dalam PUPS ini, manajemen perseroan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT CiMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Sepanjang Januari-Juli 2017, PP Presisi dan anak usahanya telah berhasl memperoleh kontrak baru bernilai Rp 2,5 triliun. Dengan demikian, total nilai kontrak perseroan hingga akhir Juli 2017 tercatat sebesar Rp7,4 triliun. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…

Anthony Leong bersama Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:37 WIB

Anthony Leong Optimistis Presidential Club akan Terwujud

Rencana pembentukan Presidential Club disambut baik oleh Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong. Bagi Anthony yang juga Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial…