YLKI 41 Persen Konsumen Kecewa Layanan Transportasi Online

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 03 Oktober 2017 - 10:08 WIB

Ketua YLKI Tulus Abadi (paling kanan) bersama Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin (keempat dari kanan) dan Direktur Consumer Service Telkom Mas'ud Khamid (kedua dari kanan)
Ketua YLKI Tulus Abadi (paling kanan) bersama Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin (keempat dari kanan) dan Direktur Consumer Service Telkom Mas'ud Khamid (kedua dari kanan)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat, sebanyak 41 persen responden mengaku pernah dikecewakan oleh transportasi online. Angka ini berdasarkan survei terhadap warga di Jabodetabek terkait pelayanan transportasi online.

Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan ada 13 poin kekecewaan konsumen itu terhadap pelayanan transportasi online, di antaranya pengemudi meminta pesanan dibatalkan, sulitnya mendapatkan driver dan pembatalan sepihak dari pengemudi.

"Pengemudi minta dibatalkan atau cancel sebanyak 22,3 persen, sulit mendapatkan pengemudi 21,19 persen dan pembatalan sepihak 16,22 persen," kata Tulus

Selanjutnya kekecewaan lainnya, yaitu aplikasi map rusak atau error 13,11 persen, plat nomor tidak sama dengan kendaraan yang dibawa 12,6 persen, pengemudi tidak datang 6,34 persen, kondisi kendaraan kurang baik 6,04 persen.

"Jadi tidak semua kendaraan baik, saya juga pernah ngalami mobilnya sangat tidak nyaman," imbuhnya.

Kemudian, pengemudi tidak jujur dengan konsumen 5,3 persen, pengemudi memulai perjalanan sebelum bertemu dengan pelanggan 4,97 persen, pengemudi ugal-ugalan 4,73 persen, kendaraan bau asap rokok 4,61 persen, pengemudi tidak mau diberi tahu 2,89 persen, pengemudi merokok saat berkendaraan 0,75 persen.

Selain itu, dia menambahkan pengaduan transaksi online di YLKI ada diurutan ke tiga, artinya pengaduan tersebut sangat tinggi. Menurutnya di dalam transportasi online yang paling mengkhawatirkan adalah perlindungan data pribadi konsumen.

Oleh karena itu, seharusnya yang mengatur esensitas transportasi berbasis daring bukan hanya Kementerian Perhubungan tapi juga Kemenkoinfo. Kemenkominfo mestinya dapat mengatur perlindungan data pribadi konsumen pada transportasi online agar tidak disalahgunakan.

"Kita tidak tahu data kita digunakan untuk apa disalahgunakan untuk apa atau bisnis apa. Bisnis yang paling menguntungkan itu bisnis data pribadi," jelas Tulus

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi MICE.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:46 WIB

Perkuat Posisi Singapura Sebagai Destinasi MICE, STB Luncurkan Kampanye Global

Kampanye global yang diluncurkan STB turut mengundang penyelenggara acara MICE dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi MICE unggul yang dapat memberikan hasil berdampak,…

Press conference di Gedung Perpustakaan Nasional terkait Rakornas dan HUT ke-44 Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:21 WIB

Rayakan HUT Ke-44 Perpusnas, Ini Rangkaian Acara Yang Dilaksanakan Tanggal 7-31 Mei 2024

Rayakan HUT ke-44, Perpusnas menggelar sebanyak 27 rangkaian kegiatan akan dilaksanakan mulai 7-31 Mei 2024.

Sekretaris Utama Perpusnas (jas hitam, dua kanan) paparkan rencana Rakornas yang akan digelar Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:10 WIB

Gelar Rakornas, Perpusnas Akan Bahas Tiga Program Besar di 2024

Di Rakornas 2024 yang akna digelar tanggal 14-15 Mei 2024, Perpusnas akan membahas tiga program besar yang menjadi fokus utama Perpusnas pada 2024.