Broadband dan OTT Menjadi Platform Baru di Industri TIK

Oleh : Ridwan | Senin, 26 Desember 2016 - 20:10 WIB

Ilustrasi Pengguna Smartphone ( ist)
Ilustrasi Pengguna Smartphone ( ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Industri TIK di Indonesia dalam lima tahun terakhir tumbuh di kisaran 8%-9% per tahun. Pertumbuhan tersebut diproyeksikan tumbuh dua digit di atas 11% mulai tahun 2019 karena terhubungnya jaringan internet di seluruh wilayah Nusantara seiring rampungnya proyek pembangunan broadband serat optik di akhir tahun 2018.

Pertumbuhan dua digit tersebut sudah dimulai di tahun 2017, secara umum pengguna fixed broadband sendiri sudah mencapai 7 juta di tahun 2016 dan akan bertumbuh hampir dua kali lipat di tahun depan sekitar 12 juta pengguna.

Dalam 2-3 tahun ini pengguna seluler akan beralih ke smartphone secara besar-besaran dan semakin berkembangnya aplikasi dan konten-konten digital memicu naiknya permintaan data usage (penggunaan data). Soal perkembangan pasar TIK di tahun 2017 semua pelaku industri sepakat menuju dua hal yaitu, layanan broadband dan layanan over the top (OTT). Kedua layanan ini akan menjadi kompasnya industri telekomunikasi Indonesia.

Meski tren layanan broadband dan OTT akan menjadi platform baru di industri TIK saat ini, platform lama seperti layanan voice dan sms masih bisa bertahan. Pasalnya, kedua platform tersebut berada di tempat yang sama tetapi seperti tidak terhubung satu sama lain.

"Dengan kondisi seperti itu, platform TIK yang baru akan berkembang lebih cepat dan menjadi trendsetter sehingga platform lama akan tertinggal. Sampai berapa lama bertahan, tidak ada batasan yang pasti. Prediksinya sampai pengguna smartphone di Indonesia cukup dominan" tutur Jemy.v. Confido selaku VP Consumer Marketing & Sales PT Telekomunikasi Indonesia yang ditemui di jakarta.

Di tahun 2020 pengguna aktif smartphone di Tanah Air diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta. Sekarang ini pengguna smartphone masih sekitar 20% dari pengguna ponsel. Jadi, masih ada ruang yang sangat besar. Tetapi pertumbuhan pengguna smartphone bisa lebih cepat karena ada akselerasi, sehingga penggunaan layanan platform lama sudah tidak relevan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…