Industri Indonesia Unggul di Pasar Domestik dan Internasional

Oleh : Herry Barus | Senin, 12 Desember 2016 - 02:56 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartato
Menteri Perindustrian Airlangga Hartato

INDUSTRY.co.id - Menteri Perindustrian menilai Indonesia memiliki cukup banyak cabang industri olahan non-migas yang juara dalam ajang pertarungan di pasar domestik maupun internasional.

Sektor-sektor unggulan ini mampu tumbuh signifikan di tengah perlambatan ekonomi global dan memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi nasional.

"Pada triwulan III tahun 2016, kinerja mereka di atas 5-6 persen. Misalnya, industri makanan dan minuman yang tumbuh 9,8 persen, hampir dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/12).

Airlangga menyampaikan hal itu ketika menjadi narasumber pada Indonesianisme Summit 2016 yang diselenggarakan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) di Jakarta.

Selanjutnya, Airlangga menyebut industri barang galian bukan logam tumbuh sebesar 7,2 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 6,9 persen, serta industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik sebesar 6,2 persen.

"Tidak berarti sektor-sektor lain yang pertumbuhannya rendah, tidak juara. Seperti di sektor agro, industri olahan CPO dan kertas kita, cukup berdaya saing di pasar ekspor," ungkap Airlangga.

Di samping itu, industri alat angkutan juga didorong menjadi sektor andalan Tanah Air.

"Kami telah berbicara dengan prinsipal industri otomotif Jepang, mereka sepakat akan mengekspor produk dari Indonesia ke belahan bumi selatan," ujarnya.

Kemudian, Indonesia juga dijadikan basis ekspor sepeda motor ke seluruh dunia dengan local content-nya yang sudah mencapai 90 persen. Di mana innovation center mereka pun ada di Indonesia.

Menurutnya, hingga saat ini, sektor industri pengolahan non-migas masih menjadi pendongkrak utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyumbangkan 18 persen, meskipun perhitungannya mulai dari pengolahan bahan baku sampai di pintu pabrik.

"Value chain industri tidak hanya sampai di pintu pabrik, tetapi hingga kepada konsumen atau industri lainnya," ujar Airlangga.

Ia meyakini, apabila perhitungan kontribusi industri ditambah dengan jasa terkait industri, kontribusinya bisa meningkat hingga 28 persen.

Contohnya, saat bicara industri tekstil, di setiap kampung di Indonesia, pasti memiliki penjahit. Sedangkan untuk industri otomotif, akan ada bengkel, distributor, sampai ke jasa tambal ban dan yang lain.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IA-ITB Ridwan Djamaluddin mengatakan, ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik, sebesar lima persen hingga kuartal III tahun ini. Demikian pula dengan indikator ekonomi lainnya. Akan tetapi, IA-ITB beranggapan itu saja tidak cukup.

"Oleh karenanya, diperlukan semangat Indonesianisme untuk mencintai produk Indonesia, membangun sinergi dan membentuk jejaring industri, manufaktur dan infrastuktur antara pemerintah, BUMN, korporasi swasta serta teknopreneur," paparnya.

Hal tersebut, lanjutnya, mutlak diperlukan untuk membangun Indonesia menjadi bangsa pemenang di sektor industri manufaktur.

Menurut Ridwan, IA-ITB yang memiliki kompetensi dalam bidang teknologi akan terus mendorong bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang yang memiliki daya saing kuat, menguasai teknologi serta dapat mewujudkan ketahanan ekonomi nasional.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…