Presiden Jokowi: Industri Makanan Minuman Harus Didukung

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Februari 2019 - 09:53 WIB

Presiden Jokowi(Foto Setkab)
Presiden Jokowi(Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Serang- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa kunci perekonomian kita sekarang ini tergantung pada dua hal, pertama investasi yang sebanyak-banyaknya, investasi yang tinggi, kemudian ekspor juga yang sebesar-besarnya.

Namun demikian, Presiden mengingatkan, tentu ada prioritas-prioritas. Ia mengaku telah menyampaikan kepada Menteri Perdagangan agar industri makanan dan minuman itu menjadi prioritas karena pertumbuhannya tinggi, yaitu 9 persen.

“Itu gede banget, sehingga industri ini harus diberikan dukungan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melepas ekspor ke-250 ribu kontainer PT Mayora Indah Tbk, di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2)

Mengenai dukungan itu, Presiden menunjuk contoh ketika ada sedikit masalah antara Mayora dengan Filipina, pemerintah kemudian mengirimkan tim untuk berbicara dengan pemerintah di sana agar produk-produk yang ada ini tetap bisa masuk.

Selain itu, lanjut Presiden, pemerinta sudah menyederhanakan hampir semua regulasi-regulasi untuk ekspor.

Sementara, sambung Presiden, investasi-investasi yang berkaitan dengan barang-barang ekspor, produk-produk ekspor, atau produk-produk substitusi impor, juga diberikan kemudahan-kemudahan, karena memang kuncinya di situ untuk memperbaiki neraca perdagangan, untuk memperbaiki neraca transaksi berjalan.

“Semua sudah mengarah ke sana. Hanya memang nanti ada hal-hal yang enggak baik dan perlu koreksi lagi, ya kita koreksi,” ujar Presiden seraya menambahkan, yang paling penting kecepatan ekspor harus didorong, kecepatan ekspor harus didorong.

Sebelumnya Presiden Jokowi seperti dillansir laman Setkab mengemukakan,  ekspor yang dilakukan PT Mayora bisa menjadi contoh karena sudah masuk sudah ekspor ke lebih dari 100 negara, baik di Asia, ASEAN, di Amerika latin, di Afrika, di Uni Eropa, di Amerika.

Presiden juga mengaku senang karena produk yang diekspor itu banyak melibatkan petani, konten lokalnya dapat dikatakan 100 persen, semuanya barang lokal, tapi untuk ekspor.

“Ini yang kita harapkan ke depan. Jadi produk komoditas lokal tetapi orientasi semuanya kepada ekspor. Dan jumlahnya PT Mayora ekspor tidak kecil, setiap bulan kurang lebih 2.000 kontainer,” ujar Presiden.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…