Fakta Ini Tunjukan Bersinarnya Ekspor Industri Makanan Olahan dan Makin Redupnya Industri Minuman

Oleh : Ridwan | Minggu, 16 Juli 2017 - 15:59 WIB

Ilustrasi Minuman (ist)
Ilustrasi Minuman (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan industri yang sangat strategis dan mempunyai prospek cukup cerah untuk dikembangkan di Tanah Air begitu juga dengan industri makanan olahan dan minuman yang mampu memberikan nilai tambah bagi ekspor Indonesia.

Namun, pada periode Mei 2017, ekspor industri minuman olahan tercatat mengalami penurunan. Melansir data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Minggu (16/7/2017), nilai ekspor produk minuman Indonesia secara month-to-month tercatat mengalami penurunan 4,91 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, ekspor industri minuman olahan mengalami penurunan 18,07 persen.

Ekspor industri minuman olahan per Mei tercatat sebesar USD 9,32 juta, turun dibandingkan April 2017 sebesar USD 9,81 juta. Sementara untuk ekspor pada Mei 2016, tercatat sebesar USD 11,38 juta.

Sebelumnya, Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyatakan tren pertumbuhan industri minuman ringan tengah tertekan, pada kuartal I 2017, pertumbuhan industri tersebut masih minus 3 hingga minus 4 persen.

Berbeda dengan industri minuman olahan, industri makanan olahan tercatat mengalami peningkatan. Ekspor industri makanan olahan secara month-to-month tercatat naik 6,9 persen. Sementara secara year-on-year, ekspor industri makanan olahan tercatat mengalami kenaikan drastis 31,01 persen.

Adapun nilai dari transaksi ekspor industri makanan olahan pada Mei ini tercatat sebesar USD 2,61 miliar, sementara untuk April sebesar USD 2,44 miliar. Sedangkan untuk periode yang sama di 2016, tercatat industri makanan olahan membukukan ekspor USD 1,99 miliar.

Sekadar informasi, data Kemenperin menunjkkan total ekspor industri pengolahan masih berada dalam tren positifi. Secara month-to-month industri pengolahan tumbuh 8,72 persen, sementara untuk year-on-year tercatat mengalami kenaikan 18,09 persen.

Adapun negara-negara pasar tujuan ekspor mamin olahan Indonesia adaIah Filipina, Amerika Serikat, Malaysia, RRT, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Jepang, dan Australia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…