Perlu Adanya Biro Kredit untuk Industri Teknologi Finansial

Oleh : Herry Barus | Selasa, 06 Juni 2017 - 08:29 WIB

Ilustrasi fintech. (E+/Emir Memedovski)
Ilustrasi fintech. (E+/Emir Memedovski)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Riswinandi mengusulkan adanya lembaga biro kredit untuk industri teknologi finansial (Finacial Technology/Fintech) agar risiko pembiayaan dapat terjaga.

"Kita perlu hati-hati mengdaptasinyanya (fintech). Biro kredit sepertinya membantu dia bisa memberikan skoring, dan kualitas kredit nasabah," ujar Riswinandi saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (5/6/2017)

Calon yang masih menjabat Direktur Utama PT Pegadaian itu mengatakan biro kredit tersebut akan berada dibawah supervisi Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK. Biro tersebut juga akan menginventarisi data-data nasabah "Fintech" sehingga dapat memberikan penilaian atau asesmen untuk memitigasi risiko kredit.

Biro kredit tersebut diharapkan Riswinandi dapat menjadi "platform" untuk mengendalikan kualitas pembiayaan "Fintech".

Riswinandi mendukung keberlangsungan "Fintech" sebagai lini baru jasa keuangan yang banyak mengadaptasi kelebihan Teknologi Infromasi (TI). Namun, kata dia, pengembangan "Fintech" harus disertai langkah yang hati-hati dan terukur agar stabilitas industri keuangan tetap terjaga.

Pengembangan TI di industri jasa keuangan menjadi salah satu topik yang banyak dipertayakan oleh anggota Komisi XI DPR RI.

Sedangkan Calon Ketua DK OJK Sigit Pramono kepada awak media di DPR mengatakan akan membuka kesempatan bagi "Fintech" untuk terus berkembang. Dia menekankan "Fintech" bukanlah penghambat pertumbuhan industri perbankan.

Namun, kata Sigit, regulasi "Fintech" tetap harus disusun dengan kerangka kehati-hatian, tanpa menghambat perkembangan industri yang mengedepankan layanan TI tersebut.

OJK saat ini baru mengatur "Fintech" untuk layanan pinjam meminjam (peer to peer lending) melalui POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Langsung Berbasis Teknologi Informasi (LMPUBTI).

Sementara ketentuan lainnya untuk lini "Fintech" lainnya yakni penghimpunan dana (crowdfunding) masih dikaji.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Minggu, 28 April 2024 - 11:14 WIB

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Wali Kota Solo dan sekaligus Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara budaya Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Kembar Sembrodo Larung di rumah dinas Wali…

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Minggu, 28 April 2024 - 10:24 WIB

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Para tamu yang mencari pengalaman baru, kini dapat menciptakan "Momen Berkesan dan Bermakna" dengan MGallery, seperti makan malam yang mempesona di landmark Paris yang mempesona atau acara minum…

Hafil Andrio Dari Anak Band Sukses Menjadi Seorang Aktor

Minggu, 28 April 2024 - 09:51 WIB

Hafil Andrio Dari Anak Band Sukses Menjadi Seorang Aktor

Anak muda ganteng yang memiliki nama lengkap Hafil Andrio merasa jenuh di kota kelahirannya Pangkal Pinang, untuk itu ia merantau ke Jakarta dengan harapan bisa merubah kehidupannnya.

Hadiri Halal Bihalal Ikatan Alumni Jayabaya, Ketua MPR RI Ajak Bangun Kebersamaan dan Sinergi Sosial

Minggu, 28 April 2024 - 09:00 WIB

Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum Program Doktor, Ketua MPR RI Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap pascasarjana Universitas Bororobudur, Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN) Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa…

Richelle Skornicki

Minggu, 28 April 2024 - 07:54 WIB

Richelle Skornicki Demi Profesionalisme, Reka Berjemur Agar Kulitnya Sawo Matang

Demi kebutuhan cerita sebagai gadis desa dengan kulit sawo matang, sementara kulit Richelle putih bersih harus diubah. Berbagai cara ia lakukan salah satunya berjemur baik dirumahnya di kawasan…