Duh! Sejak Berdiri Tahun 1976, Produksi Inalum Masih 250 Ribu Ton Per Tahun, DPR: Naikkan Kapasitas 500 Ribu Ton Per Tahun

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 17 November 2021 - 14:39 WIB

PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum)
PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum)

INDUSTRY.co.id,  Jakarta-PT Inalum yang memproduksi aluminium sudah diserukan untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Sejak berdiri tahun 1976, produksi Inalum masih di angka 250 ribu ton per tahun. Ke depan harus meningkat jadi 500 ribu ton per tahun.

Seruan ini disampaikan Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto usai pertemuan dengan direksi PT. Inalum, PLN, Mind ID, dan Kementerian ESDM di Asahan, Sumatera Utara, Selasa (16/11/2021). Dimana, persoalan krusialnya adalah, Inalum harus meningkatkan pasokan listrik untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sudah dimiliki Inalum, seperti PLTA Siguragura dan PLTA Tangga untuk memasok listrik

"Bagi Inalum sendiri membutuhkan energi listrik 600 MW untuk memproduksi 250 ribu ton per tahun aluminium. Maka, butuh 600 MW lagi untuk meningkatkan kapasitas produksi," ungkap Sugeng. Dua PLTA yang dimiliki Inalum tidak cukup untuk memasok listrik sehingga membutuhkan tambahan PLTA lagi. Di Sumut sendiri masih ada dua PLTA yakni milik PLN dan PLTA IPP milik swasta.

Komisi VII berharap, agar PLN dan Inalum bisa duduk bersama membicarakan win-win solution untuk menambah pasokan listrik bagi Inalum. "Kami mendorong agar Inalum memperbesar kapasitasnya dari 250 ribu ton per tahun menjadi 500 ribu ton per tahun. Maka memerlukan tambahan listrik kembali kurang lebih 600 MW lagi," papar politisi Partai NasDem tersebut.

Ditambahkannya, PLTA yang dikelola Inalum dan PLN di Sumut harus betul-betul dirawat untuk kesinambungan energi ramah lingkungan bagi industri. Sumber air PLTA tersebut berasal dari Danau Toba yang merupakan anugerah alam luar biasa.

"Kita juga melihat bagaimana kesinambungan itu penting. Kita harus merawat alam, karena PLTA sangat bergantung dari debit air. Dan Danau Toba sebuah karunia yang luar biasa, bisa untuk membangun power plan," imbuh Sugeng.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…