Investment Grade Bukti Tata Kelola Membaik

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Mei 2017 - 18:46 WIB

Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden RI Joko Widodo mengatakan keberhasilan Indonesia mendapatkan peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat S&P membuktikan tata kelola keuangan yang makin baik.

Pencapaian kondisi "investment grade" itu menunjukkan adanya kepercayaan yang besar dari dunia internasional kepada perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sebelum bertolak ke Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (20/5/2017) sebagaimana dirilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Menunjukkan tata kelola keuangan kita makin baik, fiskal kita makin baik. Moneter kita juga pengelolaannya makin baik, kemudian juga dilihat oleh internasional kemudahan berusaha di negara kita juga terus kita perbaiki dan makin baik," kata Presiden.

Apresiasi dari lembaga pemeringkat itu juga memiliki peran penting dalam meningkatkan potensi investasi di Indonesia.

"Dengan kepercayaan itu, yang pertama akan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya karena arus uang, arus investasi akan masuk ke negara kita," kata Presiden.

Hal itu diharapkan dapat menurunkan biaya utang pemerintah sehingga lebih efisien dan memberikan ruang fiskal yang lebih besar.

Selain itu, biaya bunga akan lebih murah. Dengan demikian, meringankan biaya bunga yang ada pada APBN.

Dengan peringkat layak investasi ini, stablitas politik keamanan di Indonesia juga dinilai makin baik.

"Masyarakat makin dewasa, masyarakat makin matang dalam berpolitik. Ini juga dilihat oleh mereka," kata Presiden.

Oleh karena itu, Presiden meyakini kondisi seperti ini harus dapat menambah optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi.

Presiden pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengerjakan hal-hal yang produktif dan positif.

"Setop, sudah hentikan sekarang saling menjelekkan, saling menghujat, saling memfitnah, hentikan. Kita harus ke era yang produktif, ke era yang lebih optimistis," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Direktur PT Sasa Inti, Dr. Rudolf Tjandra, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.sos, M.Si, dan Founder & CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:37 WIB

PT Sasa Inti Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp di Pabrik Probolinggo

PT Sasa Inti (Sasa) meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terpasang di pabrik Probolinggo, Jawa Timur dengan kapasitas 503,125 kWp. Pemasangan PLTS atap ini berkolaborasi…

Dok. Kementerian Perindustrian

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:18 WIB

Kemenperin Hasilkan Kerjasama Industri Alat Kesehatan Senilai USD 10,5 Juta di EXPOMED EUROSIA 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan merupakan salah…

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:17 WIB

Gandeng Glencore plc, Chandra Asri Akuisisi Shell Energy dan Chemical Park di Singapura

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dan Glencore plc (Glencore) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte.Ltd (SSPL) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya…

Subang Smartpolitan

Rabu, 08 Mei 2024 - 16:50 WIB

Investor Asal China Berbondong-bondong 'Beli' Lahan di Subang Smartpolitan

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus menggenjot pembangunan infrasturktur kawasan industri Subang Smartpolitan. Hal tersebut dilakukan mengingat semakin gencarnya investor asing yang…

Ilustrasi AI

Rabu, 08 Mei 2024 - 16:34 WIB

CleverTap Luncurkan Clever.AI, Engine AI untuk Engagement Pelanggan dan Retensi

CleverTap, platform engagement dan retensi pelanggan all-in-one mengumumkan peluncuran engine AI, Clever.AI. Dengan Clever.AI, CleverTap menghadirkan kemampuan AI generasi terbaru yang dapat…