Jababeka, SD Darmono dan 100 Kota Baru

Oleh : Nandi Nanti | Senin, 15 Mei 2017 - 14:15 WIB

SD Darmono Founder Jababeka bersama Presiden Jokowi (Foto: Industry.co.id)
SD Darmono Founder Jababeka bersama Presiden Jokowi (Foto: Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Sejak tahun 1989, kawasan industri Jababeka terus berkembang. Bermula dari 500 hektar, kini wilayahnya berkembang mencapai luas sekitar 5.600 hektar, hal tersebut menjadikan kawasan industri Jababeka Cikarang sebagai salah satu kawasan yang terluas di Asia Tenggara.

Pembangunan infrastruktur terintegrasi di kawasan yang dikembangkan secara inhouse serta merta telah menjadi keunggulan tersendiri bagi Jababeka, dan menjadi kunci dinamisnya perkembangan kawasan industri Jababeka.

Sebut saja, pembangkit listrik (power plant) berdaya 130 MW, fasilitas logistik untuk kegiatan ekpor-impor dan distribusi domestik yang berkapasitas sampai 250.000 TEUs, fasilitas komprehensif seperti pergudangan dan depot kontainer, fasilitas pengolahan air bersih (water treatment plant) yang memiliki kapasitas 80.000 meter kubik hingga pengolahan air limbah (waste water treatment plant) dengan kapasitas 42.000 meter kubik.

Namun tak melulu mengembangkan infrastruktur yang terkait dengan industri secara langsung, Jababeka juga mengembangkan sejumlah fasilitas penunjang lainnya seperti leisure, rumah sakit, hingga pusat pendidikan seperti President University.

Di areal yang berjarak 35 km dari Jakarta atau dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, juga telah dilengkapi dengan kawasan hunian yang representatif baik bagi kalangan pekerja hingga eksekutif.

Saat ini, kawasan telah diisi oleh 1.650 tenant perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara, dan mempekerjakan lebih dari 730.000 pekerja dan 10.000 ekspatriat .

Sejumlah manufaktur besar dunia pun menjalankan aktifitas produksinya di Jababeka Cikarang ini, seperti Loreal, ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, dan Nissin Mas.

Semua keberhasilan pengembangan Jababeka Cikarang selama 28 tahun tersebut pastilah tidak mudah diraih. Adalah Setyono Djuandi Darmono Chairman dan Founder PT Jababeka Tbk yang telah berjasa besar menjadikan Jababeka Cikarang, dari yang awalnya hanya berupa hamparan kawasan tandus tidak produktif, berubah menjadi kota mandiri yang terintegrasi antara kawasan industri, komersial dan residensial.

Saat ini, brand Jababeka tengah menjadi jaminan bagi para pemodal baik dalam maupun luar negeri untuk menanamkan investasinya.

Darmono lebih familiar disapa, juga turut andil dalam mengembangkan serta membangun Kawasan Industri di tanah air.

Kementerian Perindusterian pada tahun 2015 sempat memberikan penghargaan bergengsi Lifetime Achievement Awards kepada Nahkoda Jababeka tersebut sebagai Tokoh Kawasan Industri Nasional.

Di medio yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga secara khusus mengundang Darmono ke Istana Merdeka. Jokowi saat itu ingin mendengarkan pengalaman soal keberhasilan Jababeka mengembangkan kawasan industrinya. hal tersebut seiring dengan rencana pemerintah untuk menggenjot kawasan industri di seluruh Indonesia.

Kini, ramai diberitakan bahwa Perseroan berencana mengulang Kesuksesan di Jababeka Cikarang dengan membangun 100 kota mandiri baru di seluruh Indonesia.

Untuk mengetahui lebih jauh soal rencana ekspansi tersebut, baru-baru ini, redaksi INDUSTRY.co.id berkesempatan berbincang-bincang dengan pelopor tagline Think Big, Start Small, Move Fast tersebut, berikut petikan wawancara singkatnya.

Apa yang membuat Jababeka Group concern untuk mengembangkan 100 kota baru?

Jababeka Grup berencana mengembangkan 100 kota mandiri di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan akan tumbuh kota-kota ekonomi baru yang tidak tergantung pada pusat.

Bila di cikarang tumbuh 1 juta lapangan kerja, 100 kota baru akan menimbulkan 100 juta lapangan kerja. Urbanisasi tak dapat dielakan dengan meningkatnya pendidikan sehingga kota-kotabaru perlu diciptakan.

Saat ini, jababeka melalui president universitymemberikan banyak bea siswa ke daerah-daerah agar rakyat daerah menjadi siap sumber daya manusia (SDM) nya untuk pengembangan industri.

Dan kami berpengalaman, memiliki kredibilitas yang lumayan , kami dibutuhkan rakyat dan didukung pemerintah.

Adakah strategi bisnis khusus yang dilakukan oleh Grup Jababeka? Mengingat saat ini mulai ramai entitas binsis yang berminat masuk ke bisnis pengembangan kawasan, termasuk kawasan industri?

Pengembangan kawasan adalah hal yang sangat sulit karena sifatnya jangka panjang, penuh resiko dan padat modal. Untuk itu kemitraan menjadi sangat penting, dimulai dari 21 pemegang saham 25 tahun yang lalu, bentuk usaha jababeka adalah bentuk usaha gotong royong atau arisan. Sampai sekarang masih demikian apalagi sebagai perusahaan publik, pemegang sahamnya puluhan ribu orang.

Bagaimana Anda melihat kondisi pengembangan infrastruktur saat ini?

Sangat menjanjikan, hampir semua bidang kekurangan pasok, sehingga yang berani mengambil kesempatan ini pasti untung, asalkan bermitra dengan yang berpengalaman.

Mana infrastruktur yang paling urgent dibangun untuk kawasan baru?

Akses Jalan tol, jalan kereta api, pembangkit tenaga listrik dan jaringannya, pelabuhan udara dan darat, waduk air baku, serta pipa gas.

Sektor bisnis apa saja yang digeluti oleh Grup Jababeka?

Kami memiliki 3 pilar pengembangan : 1. Land development, 2. Infrastruktur, 3. Hospitality and leisure.

Filosofi apa yang Anda pegang dalam memimpin?

Filosofi giving back, karena saya merasa dikaruniai demikian banyak kemudahan dalam hidup saya. Memimpin harus takut kepada tuhan, cintai yang dipimpin, bekerja keras.

Memimpin itu pemberian alam dan kemampuan memimpin saya didapat dari pendidikan orang tua serta bertemu dan diajar oleh orang-orang hebat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…