Dahsyat! 6 Bulan Caplok INCO, Jokowi Bikin RI Cuan Rp 7,54 T
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 08 Januari 2021 - 05:56 WIB

Ilustrasi Industri Smelter Nikel
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil melesat kencang pada perdagangan hari 7 Januari 2017. Harga INCO melesat 13,36% ke level Rp 6.575/unit setelah sempat terbang menyentuh level Auto Reject Atas-nya.
Melonjaknya harga emiten nikel pada perdagangan hari ini terjadi setelah harga komoditas nikel di pasar Multi Commodity Exchange di India melesat kencang 2,10% ke level US$ 18.155/ton.
Menariknya Republik Indonesia yang baru saja masuk ke saham INCO melalui skema divestasi diuntungkan dengan melesatnya harga INCO.
Seperti yang dikutip industry.co.id dari CNBC Indonesia- bahwa tercatat sebelumnya pemerintah secara resmi meneken kesepakatan untuk mengambil 20% saham tambang nikel raksasa Brazil, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melalui induk BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID)senilai total Rp 5,52 triliun.
MIND ID resmi menandatangani perjanjian jual-beli saham pada 19 Juni 2020 atas divestasi 20% saham Vale bersama para pemegang saham mayoritas Vale Indonesia lainnya, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).
Penandatanganan tersebut adalah kelanjutan dari Perjanjian Pendahuluan pada 11 Oktober 2019. Dalam penjualan 20% saham ini, VCL akan melepas 14,9% saham dan SMM sebesar 5,1% pada harga Rp 2.780 per unit.
Setelah selesainya transaksi, kepemilikan saham di Vale Indonesia akan berubah menjadi VCL 44,3%, MIND ID 20%, SMM 15%, dan publik 20,7%.
Sejak perjanjian tersebut ditandatangani, terpantau harga saham INCO sudah terbang tinggi hingga Rp 13,06 triliun sehingga nilai investasi RI di INCO sudah naik hingga 236,51% atau membukukan keuntungan sebanyak Rp 7,54 triliun hanya dalam rentang waktu 6 bulan.
Tercatat MIND ID membeli saham INCO sedikit dibawah harga pasarnya pada tanggal perjanjian jual beli dan sejak saat itu harga saham INCO tidak pernah ditutup turun dibawah harga pembelian MIND ID.
Bahkan tren kenaikan cenderung muncul setelah MIND ID memborong saham INCO terutama pada bulan Januari 2021 dimana komoditas nikel yang menjadi salah satu andalan INCO harganya sukses melesat kencang. Sumber: CNBC INDONESIA
Baca Juga
ANTAM Targetkan Produksi dan Penjualan Feronikel Hingga Biji Bauksit…
Pemerintah Siapkan 8 Strategi Khusus Pengelolaan Minerba di Indonesia
Luncurkan Dokumen Kebijakan Mineral dan Batubara, Dirjen Minerba:…
Kementerian ESDM-UNDP Kerja Sama Penerapan Manajemen Energi di 3…
Luhut: Freeport dan Tsingshan Bakal Bangun Smelter di Halmahera Senilai…
Industri Hari Ini

Kamis, 25 Februari 2021 - 05:51 WIB
Bhinneka DPS Dukung Pelaku Industri Cetak dan Kemasan Skala Menengah
Gelombang digitalisasi di Indonesia mengalami dorongan yang luar biasa sepanjang 2020. Transformasi operasional bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi sebuah keniscayaan hampir di semua…

Rabu, 24 Februari 2021 - 21:01 WIB
Anggaran PEN Naik, Bakal Kerek Pertumbuhan Ekonomi
Beragam kebijakan ekonomi dilakukan pemerintah pada 2021 ini. Kementerian Keuangan mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp 699,43 triliun. Dana ini meningkat dari…

Rabu, 24 Februari 2021 - 20:55 WIB
Jadi Pionir di Indonesia, Pemkot Tegal Resmikan Pusat Daur Ulang Sampah di Mintragen
Setelah resmi bergabung sebagai penyelenggara program "Yok Yok Ayok Daur Ulang!" bersama dengan Trinseo, Kemasan Group dan organisasi pendukung lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal hari ini,…

Rabu, 24 Februari 2021 - 19:35 WIB
Menperin Agus Minta Pemda Susun RPIK Sesuai Ketentuan yang Berlaku
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menghimbau setiap daerah untuk dapat menyusun Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rabu, 24 Februari 2021 - 18:59 WIB
Sabtu Besok, Harmonisasi Kopi Indonesia Akan Bahas Tren Bisnis Kopi di Tahun 2021
Event Harmonisasi Kopi Indonesia 2021 bertujuan membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, meningkatkan minat masyarakat Indonesia, Pelaku Usaha, Petani dan Penggiat Kopi untuk lebih…
Komentar Berita