Sertifikat ISPO Cukup Jadi Standar Internasional

Oleh : Hariyanto | Kamis, 27 April 2017 - 14:35 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dinilai sudah cukup menjadi acuan internasional bahwa perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah dikelola secara berkelanjutan.

Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdalifah Mahmud ketika membuka "Konferensi Nasional Perkebunan Rakyat Indonesia" di Jakarta, Rabu (26/4/2017)

Dalam konferensi yang diselenggarakan oleh sejumlah LSM yang mengatasnamakan petani sawit antara Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Serikat Petani Indonesia (SPI), dan Aliansi Petani Indonesia (API) itu Musdhalifah menyatakan, ISPO sebagai standar global sangat diperlukan agar sawit Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.

"Kita tidak bisa memenangi persaingan di pasar global, tanpa mengikuti standar internasional seperti ISPO," katanya.

Dia mengungkapkan, kebutuhan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) nasional sebenarnya hanya 6 juta ton, tetapi Indonesia memproduksi sampai 30 juta ton.

"Selisih antara produksi dan kebutuhan itu bisa untuk meningkatkan kesejateraan rakyat. Hanya saja, kita harus mengikuti standar internasional agar harganya kompetitif. Sawit yang kita tanam namun tidak mengikuti standar internasional, harganya pasti jatuh," katanya.

Musdhalifah mengakui, kriteria yang harus diikuti dalam standar ISPO memang tidak mudah, ada banyak aturannya, misalnya pemakaian pupuk tidak boleh berlebihan, penanaman harus mempunyai jarak yang cukup dari sempadan air, tidak membuang limbah sembarangan serta banyak persyaratan lain.

Namun demikian, lanjutnya, tuntutan ISPO itu wajib ditaati agar harga sawit mampu bersaing di pasar global.

"Jika aturannya diikuti dan komoditas mampu bersaing di pasar global, pastinya harga sawit akan kompetitif dan kesejahteraan petani meningkat. Kalau petani dan rakyat sejahtera, maka kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik tidak mustahil," katanya.

Dengan membaiknya kesejahteraan dan pendidikan, menurut dia, kita bisa melawan segala bentuk kolonialisme. Artinya, bangsa kita tidak lagi diatur oleh satu kepentingan kelompok tertentu. Kita bisa mengatur diri sendiri dan tidak diperintah pihak lain yang mau mengambil keuntungan.

Musdhalifah juga mengingatkan, pentingnya mengadopsi teknologi dalam perkebunan, terutama teknologi yang baik dan bisa meningkatkan produksi. Apalagi teknologi pertanian yang semakin berkembang saat ini.

Menurut dia, pemerintah akan selalu melakukan perbaikan agar kriteria IPSO bisa ditaati. " ISPO terus kita perbaiki dan coba naikkan ke tingkat presiden supaya produk sawit kita diakui dunia," katanya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.