Kementerian BUMN Siapkan Opsi Beli Saham Freeport

Oleh : Irvan AF | Rabu, 12 April 2017 - 09:07 WIB

Ilustrasi saham Freeport Mc-Moran di New York Stock Exchange. (Michael Nagle/Bloomberg via Getty Images)
Ilustrasi saham Freeport Mc-Moran di New York Stock Exchange. (Michael Nagle/Bloomberg via Getty Images)

INDUSTRY co.id, Jakarta - Kementerian BUMN mengisyaratkan kesiapannya dalam membiayai pengambilalihan hingga 51 persen saham divestasi PT Freeport Indonesia.

"Jika ditugasi Pemerintah untuk membeli 51 persen saham Freeport, Kementerian BUMN siap. Opsi-opsi sudah kami siapkan," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno, di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Menurut Harry, tiga skema pendanaan untuk menguasai hingga saham 51 persen Freeport meliputi, dari hasil pembentukan Holding BUMN Tambang yang meliputi PT Inalum (Persero), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, serta PT Freeport Indonesia.

Saat ini saham Pemerintah di Freeport mencapai 9,36 persen. "Dengan pembentukan Holding Tambang, maka aset perusahaan semakin meningkat sehingga memberikan rasio 'leverage' yang lebih tinggi," ujar Harry.

Skema berikutnya, pendanaan yang bersumber dari Bank-Bank BUMN, termasuk kemungkinan membentuk konsorsium dengan perusahaan asuransi dan dana pensiun skala besar.

"Saya kira konsorsium Bank BUMN sangat mampu untuk membiayai pembelian saham Freeport. Bank BUMN juga berpengalaman ikut membiayai Medco untuk membeli saham PT Newmont Nusa Tenggara (NTT)," ujarnya.

Kemampuan BUMN menurut Harry tidak perlu diragukan, karena BUMN memiliki total aset yang besar mencapai Rp5.600 triliun. Pendapatan mencapai sekitar Rp2.000 triliun, dan belanja modal sekitar Rp250 triliun.

Ia mencontohkan, PT Pertamina (Persero) saja dalam 5 tahun mengalokasikan dan investasi hingga sekitar Rp300 triliun.

Sedangkan skema ketiga, menurut Harry, adalah PT Inalum yang disiapkan menjadi induk Holding BUMN bisa menerbitkan obligasi untuk mencari pendanaan.

"Tiga skema ini siap kita gunakan, tinggal menyesuaikan saja," ucap Harry.

Meski begitu, ia menambahkan bahwa skema tersebut tetap menunggu keputusan resmi dari Pemerintah paling lambat Oktober 2017.

"Kalau Pemerintah memutuskan pembelian menggunaan dana APBN tidak masalah. Demikian jug kalau diserahkan kepada BUMN, kami siap," tegasnya.

Saat ini kata Harry, pemerintah telah melakukan harmonisasi rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang holding BUMN Tambang, termasuk berkonsultasi dengan Komisi VI DPR.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:28 WIB

Ekspansif Selama 32 Bulan, Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat Dan Solid

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…