Bekraf Wacanakan Beri Insentif untuk Industri Film

Oleh : Irvan AF | Jumat, 31 Maret 2017 - 06:14 WIB

Triawan Munaf, kepala Badan Ekonomi Kreatif (Foto: Hitsss)
Triawan Munaf, kepala Badan Ekonomi Kreatif (Foto: Hitsss)

INDUSTRY co.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia sedang mewacanakan insentif film untuk mendukung sineas lebih produktif dalam berkarya, kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat ditemui di PFN, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Di Indonesia, kata Triawan, belum ada insentif dari negara untuk dunia perfilman, sedangkan di negara lain sudah ada, seperti di Korea, negara memberikan bebas pajak untuk film.

Saat ini, Bekraf bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang membahas bentuk insentif untuk film apakah ada potongan pajak atau pengembalian biaya produksi.

Peraturan insentif itu nantinya dimuat di dalam Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Kepala Bekraf.

"Drafnya sedang digabung semua, kita tunggu informasi yang lebih lengkap," kata Triawan.

Bekraf dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan perfilman Indonesia.

Kemendikbud memperkuat perfilman Indonesia melalui peraturan menteri dan juga pengarsipan, sedangkan Bekraf fokus pada pengembangan bisnis film Indonesia.

"Bekraf akan melakukan pemasaran, termasuk promosi, memberikan pendidikan khusus komersialisasi film, sementara Kemendikbud melakukan pengarsipan dan mendukung film dokumenter," katanya.

Menurut dia, tidak lama lagi akan ada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang perfilaman yang merupakan turunana Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, salah satunya tentang dibukanya daftar negatif investasi (DNI).

Selama ini, Indonesia menutup pintu investor luar untuk ambil bagian dalam industri perfilman Indonesia. Namun, dengan peraturan menteri yang baru, diharapkan dapat mengundang investor luar ikut mengembangan industri perfilman nasional.

"DNI itu memungkinkan investor luar untuk membua bioskop baru, distribusi juga menjadi co production," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pakar komunikasi, Anthony Leong

Minggu, 28 April 2024 - 11:34 WIB

Pakar: Sinyal Ahok Maju Pilkada Jakarta Sudah Disiapkan Sebelum Pilpres 2024

Pakar komunikasi, Anthony Leong mengatakan bahwa ada sinyalemen kuat bagi mantan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Minggu, 28 April 2024 - 11:14 WIB

Wali Kota Solo Gibran dan Pengacara Yusril Kompak Nonton Wayang di Loji Gandrung Solo

Wali Kota Solo dan sekaligus Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara budaya Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Semar Kembar Sembrodo Larung di rumah dinas Wali…

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Minggu, 28 April 2024 - 10:24 WIB

Babak Baru MGallery dengan Peluncuran Kampanye Globalnya

Para tamu yang mencari pengalaman baru, kini dapat menciptakan "Momen Berkesan dan Bermakna" dengan MGallery, seperti makan malam yang mempesona di landmark Paris yang mempesona atau acara minum…

Hafil Andrio Dari Anak Band Sukses Menjadi Seorang Aktor

Minggu, 28 April 2024 - 09:51 WIB

Hafil Andrio Dari Anak Band Sukses Menjadi Seorang Aktor

Anak muda ganteng yang memiliki nama lengkap Hafil Andrio merasa jenuh di kota kelahirannya Pangkal Pinang, untuk itu ia merantau ke Jakarta dengan harapan bisa merubah kehidupannnya.

Hadiri Halal Bihalal Ikatan Alumni Jayabaya, Ketua MPR RI Ajak Bangun Kebersamaan dan Sinergi Sosial

Minggu, 28 April 2024 - 09:00 WIB

Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum Program Doktor, Ketua MPR RI Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap pascasarjana Universitas Bororobudur, Trisakti dan Universitas Pertahanan RI (UNHAN) Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa…