Tahun Ini Arwana Citramulia Targetkan Penjualan Tumbuh 40%

Oleh : Hariyanto | Senin, 27 Maret 2017 - 20:54 WIB

Ilustrasi Keramik (ist)
Ilustrasi Keramik (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta,  PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) targetkan penjualan tahun ini tumbuh 40% dibandingkan tahun sebelumnya dengan strategi penambahan kapasitas produksi keramik.

"Total kapasitas produksi terpasang keramik saat ini mencapai 60 juta meter persegi (m2) per tahun. Jumlah ini naik dari sebelumnya yang hanya 49,37 juta m2 per tahun dan per tahun dan perusahaan lebih banyak kembali ke product mix, efisiensi ke dalam dan meningkatkan produktivitas," kata CEO PT Arwana Citramulia, Tandean Rustandy kepada pers di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Saat ini, total kapasitas produksi dari kelima pabrik yang beroperasi sebanyak 150.000 m2 per hari. Sementara jumlah tenaga kerja dari kelima pabrik tersebut sebanyak 2.600 orang.

Perseroan sendiri telah mengembangkan usahanya di daerah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan serta melakukan perluasan kapasitas produksi terpasang dengan pembangunan pabrik kelima di Mojokerto, Jawa Timur.

Terkait dengan harga jual, menurut Rustandy, perseroan belum akan menaikkan harga keramik. Penyebabnya, kondisi ekonomi masih sangat berat.

"Perusahaan lebih mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri terutama kalangan bawah. Hal itu sesuai dengan visi Arwana, bagaimana memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara serta masyarakat," papar dia.

Saat ini, lanjut Rustandy, perusahaan sudah memiliki strategi jangka panjang untuk lima tahun mendatang. Ke depan, perusahaan akan menambah kapasitas produksi melalui investasi perluasan pabrik yang sudah ada.

"Kami melakukan investasi setiap tahun untuk mengembangkan pabrik yang sudah ada," tutur Rustandy. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:19 WIB

Perkuat Komitmen Manajemen Mutu, IFG Life Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menegaskan komitmen untuk senantiasa memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia melalui proses pelayanan yang cepat, transparan,…

Ilustrasi Produksi Alas Kaki

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:10 WIB

Pabrik Sepatu Bata Tutup! Beban Industri Alas Kaki Makin Berat, Aprisindo Ungkap Biang Keroknya...

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akhirnya angkat bicara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta. Meski demikian, Aprisindo belum dapat mengungkapkan lebih banyak…

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:04 WIB

Menperin Agus Bongkar Kasus Penipuan Menggunakan SPK Bodong

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons serius pengaduan masyarakat terkait beberapa Surat Perintah Kerja (SPK) yang diduga bermasalah di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi…

Salah satu Cluster yang ditawarkan oleh Proyek Sequoia Hills, yakni Cluster Earthville. PT Perintis Triniti Properti Tbk mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024, sementara itu Perseroan menargetkan Marketing revenue hingga Rp 1,2 Triliun hingga 2024 mendatang

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:02 WIB

Catatkan Marketing Revenue Rp 426,2 Miliar Hingga April 2024, Triniti Land Optimistis Capai Target 2024

PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024. Sementara itu Triniti Land menargetkan marketing revenue…

Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi. Foto: Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud RI (tengah) serta Nailul Huda, *Direktur Ekonomi Digital Celios (kiri) sumber: fmb9

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:55 WIB

Masa Depan Pendidikan Era Digital, Tingkatkan Literasi dan Manfaatkan Teknologi

Jakarta, FMB9 - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Anindito Aditomo, menilai salah satu kunci…