Genjot Investasi, Pemkab Pandeglang dan Jababeka Gelar Forum Bisnis KEK Tanjung Lesung

Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 September 2019 - 13:54 WIB

Tanjung Lesung Tourism Business Forum (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Tanjung Lesung Tourism Business Forum (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama PT. Banten West Java (BWJ) anak usaha dari PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kembali menggelar Forum bisnis bertajuk "Tanjung Lesung Tourism Business Forum" dengan tema "Opportunities at Sunset of Java" di Menara Batavia Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Hadir sebagai pembicara,dalam forum bisnis tersebut Pery Hasanudin, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Bambang Wijanarko Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan & Pengelolaan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, lalu Sudiro Roi Santoso Kasubdit Perencanaan & Pemprograman Direktorat Jalan Bebas Hambatan & Perkotaan; Direktorat Jenderal Bima Marga serta Kementerian PUPR, Henky H.P. Manurung Asisten Deputi Pembiayaan & Investasi Kementerian Pariwisata RI serta Poernomo Siswoprasetijo President Direktur PT Banten West Java.

Acara yang di modetaratori Mohamad Bachrum Artadi Saleh Wakil Ketua Bidang Projek Managemen Office Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, Kemenpar diikuti oleh 120 pengusaha dan stake holder sektor pariwisata nasional.

Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam pesan tertulisnya mengatakan, forum bisnis ini menjadi wadah kami untuk menginformasikan progres infrastruktur dan potensi usaha yang semakin membaik kepada para investor yang sudah masuk maupun calon-calon investor yang akan masuk di KEK Tanjung Lesung.

"Pada intinya, tujuan diadakannya Forum Bisnis ini untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan investasi di Pandeglang khususnya di KEK Tanjung Lesung, dan bagaimana kesiapan Pemerintah Daerah dalam mitigasi bencana di daerah KEK Tanjung Lesung, serta insentif dan kemudahan investasi untuk calon investor," kata Bupati Irna.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan dan Pengelolaan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bambang Wijanarko.

"Dengan adanya forum bisnis ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan investasi di Kabupaten Pandeglang khususnya di KEK Tanjung Lesung," ungkap Bambang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanudin mengungkapkan, kemudahan akses infratruktur dari dan menuju KEK Tanjung Lesung menjadi konsen pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Tol Serang-Panimbang menjadi bukti konkret udaha pemerintah untuk menarik investasi di pandeglang khususnya KEK Tanjung Lesung," katanya.

Ia optimis dengan pengembangan akses infrastruktur yang baik dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di KEK Tanjung Lesung.

Sementara itu, Direktur Utama PT Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo mengungkapkan, forum bisnis ini juga akan memberikan informasi bagi para calon investor dan investor yang sudah masuk untuk mengetahui progres infrastruktur dan peluang investasi baru dan berkembang di KEK Tanjung Lesung. 

"Saat ini, investasi di kawasan KEK Tanjung Lesung semakin membaik dan terus berkembang," terang Poernomo.

Diakui Poernomo, periode semester kedua tahun 2019, sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk bisa mengembangkan pariwisata di Tanjung Lesung.

"Sudah ada investor dari China, Jepang, dan Australia yang sangat tertarik mengembangkan pariwisata di Tanjung Lesung. Meraka melihat Tanjung Lesung memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan bersama-sama," jelasnya.

Untuk menarik investor, ungkap Poernomo, pihaknya akan menyelenggarakan beberapa event tahunan antara lain, Festival Tanjung Lesung yang dibalut dengan kejuaraan Rhino Cross Triathlon 2019.  

Festival Tanjung Lesung merupakan kolaborasi Event PT BWJ, Pemkab Pandeglang, Pemprov Banten serta dukungan Kementerian Pariwisata dengan  telah ditetapkannya sebagai Calender of Event berkala setiap tahun.

"Event ini tentunya akan mengundang banyak wisatawan datang ke Tanjung Lesung. Dengan begitu, para investor akan melihat dan tertarik untuk mengembangkan sarana akomodasinya seperti ThemePark, dan sarana pendukung lainnya. Nah ini yang coba kita garap bersama-sama," jelasnya.

Ia mengajak para traveller dan calon investor melihat langsung progres pengembangan menuju dan di dalam kawasan KEK Tanjung Lesung saat perhelatan Festival Tanjung Lesung pada tanggal 27-29 September 2019. 

"Tentunya dengan program liburan ini akan semakin memanjakan para pengunjung," ujarnya.

Ditambahkan Poernomo, program Sport Tourism tetap menjadi andalan, dengan diadakannya kejuaraan Rhino X Triathlon selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. Tahun ini, perhelatan Rhino X Triathlon akan digelar pada tanggal 28-29 September 2019 yang akan diikuti para peserta lokal dan internasional.

"Dari awal tahun pelaksanaannya, Rhino X Triathlon menjadi peluang baru bagi para investor dari dalam dan luar negeri untuk mulai berinvestasi di KEK Tanjung Lesung yang juga dikenal dengan kawasan 10 Bali Baru, dan menjadi kawasan pariwisata yang paling terintegrasi dengan baik," tutup Poernomo.

Perlu diketahui, KEK Tanjung Lesung sendiri berlokasi di ujung paling barat Pulau Jawa, yaitu tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Banten, kawasan ini merupakan KEK Pariwisata pertama yang telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2015.

KEK Tanjung Lesung memiliki letak yang sangat strategis dengan akses yang mudah dijangkau, yaitu berjarak 170 km dari Ibukota Jakarta dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5 – 3 jam. 

KEK Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 Ha dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna serta kekayaan budaya yang eksotis. 

KEK Tanjung Lesung juga dekat dengan atraksi wisata Banten lainnya seperti Keraton Kesultanan Banten, Budaya Baduy dan Debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau serta wisata bahari mengelilingi pulau pulau kecil yg masih alami disekitar Ujung Kulon.

Saat ini pula Pemkab Pandeglang dan didukung oleh PemProv Banten, Kemenpar dan K/L terkait serta para pakar Geologi telah membentuk Badan Pengelola GeoPark dalam program GeoPark Ujung Kulon untuk mengexplore potensi Geo & Bio Diversity & Culture Heritage untuk menunjang keunggulan Atraksi Alam & Budaya Kab Pandeglang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…