Tiga Perusahaan ini Bakal Sulap Tanjung Lesung Jadi Objek Wisata Kelas Dunia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 25 Mei 2019 - 15:05 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Beijing - Tiga perusahaan yang berasal dari Indonesia, China, dan Singapura berkomitmen akan menjadikan Pantai Tanjung Lesung, Banten, sebagai objek wisata berkelas dunia.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung senilai USD 1 miliar.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Chairman Yunnan Ice Sea Investment Group Wei Xiao Lin (China), Direktur Utama PT Jababeka Budianto Liman (Indonesia), dan Direktur Eksekutif Octagon Universal Gabriel Lin (Singapura) di Kunming, Provinsi Yunnan, beberapa waktu lalu.

"Kami nanti akan membangun fasilitas pariwisata dengan mengintegrasikan tempat rekreasi dan budaya masyarakat Indonesia sehingga nantinya akan menjadi tujuan wisata berkelas dunia," kata Gabriel Lin dikutip dari Antara di Beijing, Sabtu.

Selain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, lanjut dia, KEK tersebut juga akan menciptakan ribuan lapangan kerja dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesejahteraan masyarakat lokal.

Panandatanganan MoU disaksikan perwakilan dari BKPM, KBRI Beijing, dan beberapa delegasi dari Malaysia dan Australia.

Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 tujuan wisata "Bali Baru" yang oleh pemerintah RI ditargetkan menampung investasi senilai 35 miliar dolar AS pada 2024.

Rampungnya pembangunan jalan tol ruas Serang-Paningbang memudahkan rute wisatawan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung.

Pemerintah juga telah mengumumkan rencana pembangunan bandar udara di Pandeglang, Banten, sehingga wisatawan asing hanya membutuhkan waktu 1,5 jam penerbangan dari Bandara Changi di Singapura.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi penyumbang terbesar turis asing ke Indonesia. Pada tahun lalu terdapat 2,6 juta kunjungan wisman China, sedangkan tahun ini Kementerian Pariwisata RI menargetkan 3,5 juta wisman dari negeri Tirai Bambu itu. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…