Selain Listrik, Harga Premium dan Solar Tidak Naik Hingga Akhir 2019

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 05 Januari 2019 - 10:03 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan selain tarif dasar listrik non subsidi, bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium, dan Solar tidak akan mengalami kenaikan sepanjang tahun 2019. Hal itu bertujuan untuk memacu daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional supaya lebih baik.

"Pemerintah berkomitmen untuk tarif listrik sampai akhir 2019 tidak ada perubahan. Untuk premium dan solar juga tidak ada pertimbangan untuk kenaikan harga," tegas Jonan di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Menurut Jonan tarif dasar listrik, premium, dan solar selalu dievaluasi setiap 3 bulan untuk melihat kesesuaian dengan beban PLN dan Pertamina. Itu termasuk daya beli masyarakat, subsidi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, kata Jonan anggaran subsidi yang dikucurkan terhadap tiga sumber energi tersebut telah mampu memberikan manfaat besar. Anggarannya sangat sedikit jika dibandingkan dengan penerimaan yang diterima negara dari sektor ESDM yang tumbuh signifikan, 181% atau Rp217,5 triliun dari target APBN 2018 sebanyak Rp 120,5 triliun.

"Jika melihat dari angaaran subsidi ketiga sumber energi tadi memang naik dari 2017 Rp 97,6 triliun menjadi Rp 153,5 triliun. Meski demikian itu sedikit jika dibandingkan PNBP ESDM yang masuk kas negara dan naik Rp 217,5 triliun dari sebelumnya Rp 132 triliun," pungkasnya.

Pernyataan Jonan ini berbeda dengan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi yang mengatakan pemerintah memutuskan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi untuk periode Januari-Maret 2019.Penetapan ini tertuang dalam surat ke PT PLN (Persero) tanggal 31 Desember 2018.

Besaran tarif tenaga listrik periode Januari-Maret 2019 ditetapkan sama besarnya dengan besaran tarif tenaga listrik sebelumnya, yaitu periode Oktober-Desember 2018. Besaran tarif ini juga sama dengan tarif yang berlaku sejak 2017.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…