Smelter di Dalam Negeri Dinilai Berikan Banyak Manfaat

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 Februari 2017 - 09:35 WIB

Smelter Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)
Smelter Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Hilirisasi produk pertambangan melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di dalam negeri dinilai memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

Ketua Indonesian Mining Institute (IMI) Irwandy Arif dalam rilis di Jakarta, Selasa (21/2/2017)  mengatakan penundaan program hilirisasi tambang mineral akan melemahkan daya saing sektor industri sebagai akibat cadangan sumber daya mineralnya lebih banyak terkuras dan diekspor.

"Paling kritis sekarang ini adalah komoditas timah. Kalau tidak ada eksplorasi dan penambangan bawah laut, maka dalam sepuluh tahun Indonesia bisa menjadi 'nett importer'," katanya dalam seminar yang diselenggarakan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dengan tema "Urgensi Nasional Kebijakan Hilirisasi Mineral".

Sementara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dalam acara yang sama mengatakan, hilirisasi mineral sudah diamanatkan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

"Hilirisasi tambang memberikan banyak manfaat, ada partisipasi rakyat yang lebih luas seperti kesempatan bekerja yang lebih banyak di sana. Nilai tambah juga jadi meningkat, sehingga lebih besar juga keuntungan bagi rakyat," katanya.

Hamdan mendorong pemerintah menjalankan hilirisasi mineral karena sudah sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 yaitu bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Hal senada dikatakan pakar hukum sumber daya alam Universitas Tarumanagara Ahmad Redi.

Menurut dia, sumber daya alam mineral harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat melalui peningkatan nilai tambah.

"Jangan sampai yang kita warisi anak cucu adalah kerusakan lingkungan dan kemiskinan. Kita akan susah kalau tak punya sumber daya alam lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, perusahaan pertambangan wajib mengolah dan memurnikan hasil tambangnya di dalam negeri.

"Bangun 'smelter' itu adalah kewajiban. Kalau tidak mampu, maka bisa bekerja sama dengan pelaku usaha lain," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…