Produktivitas Rendah Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 November 2018 - 08:30 WIB

Gedung Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (thepresidentpost)
Gedung Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (thepresidentpost)

INDUSTRY.co.id - Depok- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengungkapkan produktivitas rendah telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi masih di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar tujuh persen.

"Diagnosis Bappenas menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi stagnan yang dialami Indonesia berkaitan dengan permasalahan produktivitas," kata Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Prijambodo dalam acara Indonesia Economic Outlook 2019 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (12/11/2018)

Tingkat produktivitas Indonesia berada relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara dengan ekonomi yang setara. Pertumbuhan produktivitas Indonesia juga tidak mengalami perbaikan setelah adanya krisis finansial di Asia.

Bambang menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama produktivitas rendah karena masalah transformasi struktural yakni sekitar 30 persen dari angkatan kerja Indonesia berada di sektor pertanian.

Permasalahan transformasi struktural tersebut dapat diatasi dengan penyediaan investasi yang berkualitas secara berkesinambungan.

Investasi berkualitas tersebut terutama dibutuhkan di tiga bidang, yaitu infrastruktur, mesin dan peralatan, serta sumber daya manusia (SDM).

Lebih lanjut, peran dari sektor manufaktur di Indonesia juga belum sebesar negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Kinerja sektor manufaktur itu turut berdampak pada perdagangan internasional.

"Ekspor kita masih didominasi komoditas. Pada 1970-an, Malaysia dan Thailand juga menggantungkan komoditas untuk ekspor mereka. Sekarang, andil ekspor terbesar mereka adalah elektronik," kata Bambang.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…