ASITA Sumut Boikot Garuda Travel Fair
Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 20 Februari 2017 - 08:45 WIB

Garuda Indonesia. (Romeo Gacad/AFP)
INDUSTRY.co.id, Medan - Pemboikotan Garuda Travel Fair yang dilakukan oleh pengusaha anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita Sumatera Utara tidak bersedia menjadi peserta Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 yang akan digelar atrium di Medan, 3 - 5 Maret mendatang.
"Boikot GATF disepakati pengusaha biro perjalanan wisata anggota Asita Sumut, Jumat lalu sebagai bentuk dukungan atas protes Asita kepada Garuda Indonesia yang memotong komisi penjualan tiket pesawat Garuda Indonesia," ujar Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Minggu (19/2/2017).
Menurut Solahuddin yang didampingi beberapa pengurus Asita Sumut antara lain, Wakil Ketua Asita Adil Anwar, C.H.J Gultom Sekretaris H.R.Yuriandi Siregar, dan Bendahara Ie Ie Djoelaika , pemotongan komisi kepada agen perjalanan wisata itu akan diberlakukan Garuda mulai 1 Maret 2017 dari rencana awal Februari.
"Asita bukan minta diundur pemberlakuan pemotongan komisi itu, tetapi dibatalkan, Garuda menunda pemotongan komisi setelah kebijakan itu ditolak keras DPP Asita dan seluruh DPD Asita." kata Solahuddin.
Sejumlah anggota yang sudah sempat mendaftar dan membayar stand di GAFT mengaku rela merugi dengan tindakan membatalkan keikutsertaan di GAFT. Penolakan Asita Sumut untuk mengikuti GATF 2017 di Kota Medan itu juga wujud dukungan atas Surat Edaran DPP Asita tertanggal 7 Februari yang meminta seluruh anggota dilarang mengikuti semua kegiatan dalam bentuk apapun dengan pihak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Oleh karena GATF pertama digelar di Medan, maka seluruh anggota Asita Sumut memutuskan tidak akan mengikuti program itu.
"Tidak ikut GAFT ini merupakan tindakan awal anggota Asita Sumut sebagai bentuk protes tindakan Garuda memotong komisi penjualan tiket. Penghentian penjualan tiket Garuda seperti yang sudah dilakukan Asita provinsi lain seperti Kalimantan Selatan kemungkinan besar juga akan dilakukan Asita Sumut," tegasnya.
"Kami masih menunggu arahan DPP Asita dan berharap Garuda membatalkan kebijakan pemotongan komisi agen," katanya.
Wakil Ketua I DPD Asita Sumut, CHJ Gultom, mengatakan, pemotongan komisi membuat pengusaha perjalanan wisata seperti dijadikan "sapi perahan" .
Selama ini Garuda juga sudah menekan perusahaan anggota Asita dengan melakukan penjualan langsung dengan harga yang lebih murah dari yang dijual agen.
"Tetapi tindakan Garuda itu masih dicoba dipahami perusahaan travel.Tetapi kali ini, pemotongan komisi yang selama ini juga tidak besar dinilai pengusaha keterlaluan," katanya.
Pemotongan komisi ke agen perjalanan bervariasi dari 7 persen menjadi 5 persen, 5 menjadi 3 persen dan dari 3 persen menjadi 2 persen. (Ant)
Baca Juga
Ikuti Tren Dunia, Mahasiswa President University Perkenalkan Mobil…
Wartawan Senior Piet Mendur Meninggal Dunia
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Traveloka Berangkatkan Mitra Driver…
Punya Rencana Perjalanan Mudik Tahun Ini? Perhatikan 5 Hal Penting…
DAMRI Kini Layani Rute Banyuwangi - Surabaya, Ini Besaran Tarifnya
Industri Hari Ini

Kamis, 07 Juli 2022 - 22:35 WIB
MEDITECH+, Aplikasi Berbasis Kecerdasan di Industri Kesehatan Buatan Anak Bangsa Resmi Dirilis
PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan, bagi institusi yang bergerak di bidang kesehatan, MEDITECH+, hari ini…

Kamis, 07 Juli 2022 - 20:39 WIB
Antam Catatkan Zero Fatality
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan kembali berhasil mencatatkan zero fatality di lingkungan kerja selama semester pertama…

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:20 WIB
Gelar Groundbreaking, Mazenta Residence Bintaro Sukses Tarik Minat Konsumen
PT Serpong Bangun Cipta melalui Cipta Harmoni Lestari (CHL) yang merupakan anak perusahaan Harita Group menggelar 'Groundbreaking' proyek residensial terbarunya yaitu 'Mazenta Residence Bintaro'.

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:26 WIB
Kontribusi Usaha Summarecon Dukung Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menghadapi kondisi yang penuh tantangan untuk melalui masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun. Pasalnya, beragam pembatasan mobilitas yang…

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:22 WIB
Kementerian PUPR Benahi 8 Venue ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membenahi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Delapan…
Komentar Berita