Pemerintah Siapkan Pengembangan Labuan Bajo Jadi Bali Baru

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 Agustus 2018 - 12:40 WIB

Kementerian PUPR Tata Kawasan Wisata Kuliner Labuan Bajo
Kementerian PUPR Tata Kawasan Wisata Kuliner Labuan Bajo

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan percepatan pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah untuk menjadikannya "Bali Baru" atau sasaran utama baru wisatawan.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) PUPR Hadi Sucahyono dalam rilis, belum lama ini mengatakan kawasan wisata yang berada di wilayah Indonesia Timur tersebut merupakan bagian KSPN prioritas untuk dikembangkan menjadi "Bali Baru".

Pengembangan terhadap Labuan Bajo tersebut, ujar Hadi Sucahyono, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut.

"KSPN Labuan Bajo pada tahun 2019 telah ditargetkan mendapat kunjungan 500 ribu wisatawan mancanegara, kendati pada tahun 2016 Labuan Bajo baru dikunjungi 26 ribu wisatawan mancanegara," ungkapnya.

Hadi mengungkapkan peningkatan prasarana dan pelayanan dasar di Labuan Bajo menjadi hal penting untuk dikembangkan, baik di kawasan menuju destinasi wisata maupun di kawasan dalam destinasi wisata Labuan Bajo itu sendiri.

Untuk mewujudkan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata yang digandrungi banyak wisatawan mancanegara, Hadi memastikan bahwa Kementerian PUPR terus melakukan penanganan infrastruktur, seperti pengembangan konektivitas, pengembangan infrastruktur permukiman, pengelolaan sumber daya air serta penyediaan perumahan.

Hadi juga menambahkan, untuk tahun 2018-2019 untuk pengembangan konektivitas ada sejumlah program, yakni pembangunan Jalan Akses Bandara Komodo Labuan Bajo, rehabilitasi minor Jalan Labuhan Bajo-Malwatar.

"Selain itu ada juga program rehabilitasi minor Jalan Waemata, rehabilitasi minor Jalan Van Bekkum, rehabilitasi minor Jalan Yohanis Sahadun dan program lainnya," jelasnya.

Adapun untuk pengembangan infrastruktur permukiman, lanjut Hadi, ada program pengembangan permukiman perdesaan kawasan Labuan Bajo, pembangunan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah Kota Labuan Bajo.

Kemudian, ada pula pembangunan permukiman perdesaan prioritas nasional, pembangunan kawasan pariwisata Labuan Bajo, penataan bangunan Puncak Waringin, dan pembangunan jaringan perpipaan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Waemese untuk Labuan Bajo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Pengawasan sekaligus Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Rabu, 01 Mei 2024 - 13:27 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif di tengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…

Industri alas kaki nasional

Rabu, 01 Mei 2024 - 13:15 WIB

Kemenperin Tempa Pelaku IKM Alas Kaki Semakin Berinovasi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 01 Mei 2024 - 11:15 WIB

Waduh! PGN Kembali Berulah, Dua Kebijakannya Bakal Rusak Iklim Investasi & Ancaman PHK di Depan Mata

Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meradang. Hal ini dikarenakan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait…

Reviewer otomotif Fitra Eri

Rabu, 01 Mei 2024 - 10:13 WIB

Edukasi Pelanggan, Dunlop Gelar Safety Campaign di 10 Kota di Indonesia

Dunlop Safety Campaign 2024 hadir di 10 kota Indonesia dan diselenggarakan di Dunlop Shop, tujuannya adalah budaya peduli berkendara secara aman terus meningkat sehingga aktivitas perjalanan…

MenKopUKM, Teten Masduki

Rabu, 01 Mei 2024 - 08:53 WIB

Menteri Teten Pastikan Tak Ada Kebijakan Batasi Jam Operasional Warung Rakyat

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki memastikan bahwa tidak ada rencana, arahan, ataupun kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) yang membatasi jam beroperasi warung…