Film Sara & Fey ; Stadhuis Schandaal, Film Berlatar Kolonial Sajian Milenial

Oleh : Amazon Dalimunthe | Sabtu, 21 Juli 2018 - 09:13 WIB

Para Pemain dan produser serta sutradara film Stadhuis Schandaal
Para Pemain dan produser serta sutradara film Stadhuis Schandaal

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Meski bukan berasal dari kisah sejarah resmi, film yang mengambil setting waktu masa lalu selalu menarik untuk dilihat. Bukan saja karena banyak kisah yang tak sepenuhnya tercatat dalam pelajaran buku sejaah melainkan juga tentang bagaimana kisah masa lalu diangkat menjadi tontonan yang menarik. Inilah yang coba ditawarkan oleh sutradara senior Adi Surya Abdy lewat film bertajuk Sarah & Fei, Stadhuis Schandaal yang diproduksi oleh Xela Pictures.

Kisahnya dimukai dari Fey (Amanda Rigby) membuat tugas sekolah dan membuat dirinya harus menelusuri sejarah museum Fatahilah yang dulu dikenal sebagai gedung Balai Kota (Stadhuis). Saat berada di museum Fatahilah, Fey melihat seorang wanita cantik keturunan Belanda (Tara Adia) memakai gaun sedang memperhatikannya.

Beberapa hari kemudian, Fey kembali ke museum Fatahilah untuk melakukan riset tugas sekolahnya. Sesampainya di museum Fatahilah, Fey kembali menemukan Sara sedang memperhatikan, bahkan mendekat ke arahnya.

Dari pertemuan itu, Fei dibawa oleh Sara ke masa lalu, yaitu era zaman kolonial Belanda. Sara ingin sekali orang masa kini tahu tentang skandal yang terjadi di masa lalu lewat sosok Fey. Skandal yang tidak tercata dalam buku sejarah tapi pernah terjadi dan nyaris tidak ada yang mengetahuinya.

Saat berada dilorong waktu masa silam itu, Fey melihat sendiri bagaimana sejarah kelam Indonesia saat dikuasai Belanda dan Fey melihat bagaimana kisah percintaan Sara dengan seorang prajurit yang berakhir tragis.

Film ini memasukkan  unsur pengetahuan sejarah, dari mulai kebudayaan Tiongkok, kisah nyata percintaan Sara dengan latar belakang era kolonial Belanda di Indonesia, hingga sejarah Batavia.

Adisurya menjelaskan, industri film Indonesia banyak mengangkat cerita sejarah sebagai film layar lebar, namun karena penggarapannya jauh dari aspek menghibur sehingga cenderung tak diminati penonton, khususnya millennial. "Kelemahan film kita adalah mengangkat kisah nyata sejarah tapi tidak dalam wujud kekinian, dalam artian memakai format pendekatan hiburan dan pop," kata Adisurya,

Beberapa wajah baru disodorkan di film ini seperti Amanda Rigby, Tara Adia, Haniv Hawakin, Volland Volt dan Mikey Lie. FiIm ini juga menghadirkan pemain pendukung yaitu Anwar Fuady, George Mustafa Taka, Rowiena Umboh, Rensy Millano, Tio Duarte, septian Dwi Cahyo, Iwan Burnani, Julian Kunto, Aby Zabit El Zufri serta beberapa pemain pendukung Iainnya seperti Lady Salsabyla, Ricky Cuaca, Stephanie Ady, Iqbal Alif, Andhika Ariesta dan Yurike Cindy juga akan beradu peran.

Penata musik film ini, dikerjakan oleh Areng Widodo, musisi yang pernah merai piala citra dan nominasi dalam FFI. Dalam film ini, lagu yang sangat populer Syair Kehidupan menjadi lagu tema film yang akan mulai tayang 26 Juli 2018 mendatang. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.