Jagung Touna Sulteng Sukses Tembus Pasar Filipina

Oleh : Anisa Triyuli | Rabu, 11 Juli 2018 - 12:09 WIB

Tanaman jagung
Tanaman jagung

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komoditas pertanian jagung dari Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil menembus pasar ekspor ke Filipina.

Wakil Bupati Touna Admin AS. Lasimpala dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, (10/7/2018) mengatakan wilayahnya sukses mengekspor jagung 14 ribu ton ke Filipina sepanjang 2018.

"Jumlah itu total dari enam kali pengiriman sejak Januari 2018," katanya.

Menurut Admin, sukses tersebut semakin memantapkan Touna sebagai sentra produksi jagung di Sulteng.

"Kami mampu penuhi kebutuhan lokal, provinsi tetangga, hingga sekarang ke mancanegara," kata Admin.

Pemerintah Daerah Kabupaten Touna sendiri mengapresiasi pelepasan ekspor jagung dari Touna ke Filipina terutama kepada para produsen dan eksportir.

"Pemda mendukung sepenuhnya ekspor jagung dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pihak eksportir," kata Admin.

Pihaknya juga mendorong para petani agar bertanam jagung dengan pendampingan Dinas Pertanian yang bekerja sama dengan Kementan dan TNI dalam program UPSUS Pajala.

Admin mengajak seluruh aparat pertanian, yaitu dinas pertanian, mantri tani dan penyuluh dibantu Babinsa untuk terus bekerja keras berupaya meningkatkan produksi jagung secara terus-menerus.

Contohnya dengan meningkatkan luas tambah tanam (LTT) jagung bersamaan dengan program Upsus.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Touna Muhammad Nur Rahmat mengatakan Touna menargetkan ekspor jagung selama 2018 sebanyak 50 ribu ton.

Catatan ekspor tersebut berturut-turut pada Januari ekspor 1.747 ton, Maret 1.757 ton, April 1.761 ton, Mei 2.711 ton, Juni 2.200 ton, dan Juli 3.900 ton.

Menurut Nur, Touna mengembangkan jagung di perluasan areal tanam baru (PATB) pada 2018 seluas 20 ribu ha.

Apabila produkvitas rata-rata jagung sekitar 6 ton/ha dan dalam satu tahun petani bisa bertanam dua kali, maka terdapat tambahan produksi jagung yang sangat signifikan yaitu sekitar 240 ribu ton.

Sementara menurut Direktur Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) Syahroni ekspor jagung dari perbatasan merupakan strategi jitu Kementan untuk memangkas transportasi antar negara yang selama ini menjadi kendala.

"Sejak dulu masyarakat tradisional telah melakukannya, maka bila kini pemerintah terlibat hampir bisa dipastikan efeknya akan berlipat-lipat," kata Syahroni.

Tercatat berdasarkan data Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, potensi lahan terutama lahan kering untuk LTT jagung di Touna cukup tinggi.

Jagung dapat ditanam di tegalan 21.483, ladang 10.875, dan perkebunan 42.959 ha sehingga total potensi pengembangan sekitar 75 ribu ha.

Di samping juga curah hujan rata-rata Kabupaten Touna, memungkinkan petani untuk dapat bertanam jagung dua kali setahun.

Tanam pertama di musim hujan sekitar Oktober-November dan tanam kedua di musim kemarau sekitar Maret-April setiap tahunnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…