Musibah Puso di Sulawesi Selatan, Pupuk Indonesia Siap Salurkan Bantuan Pupuk

Oleh : Hariyanto | Senin, 09 Juli 2018 - 18:33 WIB

Pupuk Indonesia Siap Salurkan Bantuan Pupuk
Pupuk Indonesia Siap Salurkan Bantuan Pupuk

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Kalimantan Timur siap menyerahkan bantuan berupa pupuk urea dengan total sebanyak 573.993 kg kepada kelompok tani di tiga Kabupaten yang terkena dampak puso di wilayah Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone dan Kabupaten Soppeng. 

“Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami guna meringankan beban petani di wilayah-wilayah yang terdampak puso”, ujar Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana melalui keterangan pers kepada INDUSTRY.co.id, Senin (9/7/2018).
 
Wijaya Laksana juga menambahkan bahwa tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu petani dalam pemupukan kembali. “Diharapkan dengan bantuan tersebut mampu mengembalikan produktivitas pertanian”, ujar Wijaya.
 
Lebih lanjut Wijaya mengatakan bahwa Pupuk Indonesia siap membantu dengan menyalurkan pupuk urea sesuai luas lahan yang terdampak puso.

“Untuk Kabupaten Wajo dengan luas lahan 7.591 ha, kami akan mendistribusikan urea sebanyak 379 ton, Untuk Kabupaten Bone dengan luas lahan sebesar 920 ha kami akan menyalurkan sebanyak 46 ton dan untuk Kabupaten Soppeng dengan luas lahan 2.969 ha kami akan menyalurkan sebanyak 148 ton.” kata Wijaya.
 
Adapun penyerahan bantuan dilakukan pada hari Senin (9/7/2018) di Kabupaten Wajo dan Selasa (10/7/2018) di Kabupaten Soppeng. 

“Pemberian bantuan akan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam agenda Kunjungan Kerjanya di Sulawesi Selatan langsung kepada kepada kelompok tani.” pungkas Wijaya Laksana.
 
Sebagai informasi wilayah Sulawesi Selatan merupakan wilayah tanggung jawab PT Pupuk Kalimantan Timur untuk penyaluran pupuk urea subsidi. Hingga 6 Juli 2018 PT Pupuk Kalimantan Timur telah menyalurkan pupuk urea sebanyak 169.751 ton, dengan stok pupuk urea sebanyak 39.291 ton. 

Stok saat ini telah melebihi ketentuan stok minimun untuk wilayah Sulawesi Selatan yaitu sebanyak 7.977 ton atau sekitar 300%. Selain pupuk urea, PT Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk NPK sebanyak 17.882 ton, SP36 sebanyak 10.192 ton, ZA sebanyak 10.899 ton dan pupuk organik sebanyak 6.661 ton.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.