Ketum HKI Harapkan Serapan Lahan Kawasan Industri Capai 150 Hektare di Semester Pertama 2018

Oleh : Ridwan | Kamis, 28 Juni 2018 - 15:50 WIB

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar (Foto: Herlambang/Industry.co.id)
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar (Foto: Herlambang/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Serapan kawasan industri khususnya di Jabotabek pada kuartal pertama tahun 2018 relatif belum menunjukkan kenaikan yang signifikan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar saat ditemui di sela-sela perayaan HUT HKI ke-30 di Hotel Gran Melia, Jakarta,  Kamis (28/6/2018).

"Serapan kawasan industri pada kurtal pertama tahun 2018 kurang lebih 100 hektare (Ha), kita harapkan sampai dengan pertengahan tahun ini paling tidak bisa sekitar 150 Ha," ujar Sanny. 

Dikatakan Sanny, saat ini lebih banyak kebutuhan lahan kawasan industri di luar Jawa khususnya di Jawa timur. 

"Jawa Timur saat ini sudah mulai berkembang termasuk yang diluar Jawa yang industrinya berbasisi nikel itu juga meningkat," terangnya.

Sanny berharap beberapa industri yang berbasis mineral ikut membangun kawasan industri sendiri, contohnya Morowali dan Wilmar. 

"Ini yang kita harapkan, industri yang berbasis sumber daya alam dan mineral di berbagai daerah seperti Bintuni, Jorong, Batu Licin, dan Ketapang ikut membangun kawasan industri sendiri," papar Ketum HKI.

Namun, menurut Sanny, harus ada koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan pengembang serta Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti pelabuhan, bandara dan jalan menuju kawasan industri. 

"Kuncinya, Pemerintah Daerah harus segera menyiapkan tata ruang wilayah yang lebih jelas untuk peruntukan kawasan industri," tutup Sanny. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Senin, 06 Mei 2024 - 11:34 WIB

Imbas Ketegangan Timur Tengah, Harga Minyak Mentah April Alami Kenaikan Sebesar USD87,61 Perbarel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April sebesar USD87,61 perbarel, melalui Keputusan…

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…