Pertumbuhan Lahan Industri Siap Bangun Terbanyak Berasal dari Area Baru
Oleh : Hariyanto | Jumat, 24 November 2023 - 11:14 WIB

Kawasan Industri Jababeka
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketersediaan lahan industri hingga saat ini terlihat tetap konsisten, terutama mengarah ke wilayah timur, meliputi Karawang dan meluas hingga Purwakarta serta Subang. Sementara itu, ke arah barat, pembangunan area industri terjadi di wilayah Serang. Semua perkembangan ini dipacu oleh ekspansi dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bojonegara di Serang dan Pelabuhan Patimban di Subang.
“Wilayah timur Jakarta terus berperan sebagai pusat untuk industri dengan teknologi tinggi, otomotif, dan industri ramah lingkungan. Namun, tingginya permintaan akan lahan di daerah tersebut telah menyebabkan kelangkaan lahan, terutama di Bekasi. Akibatnya, pertumbuhan industri beralih ke arah Karawang. Adanya pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, juga turut mendorong pengembangan lebih lanjut ke arah timur, seperti Purwakarta dan Subang.” kata Ferry Salanto, Colliers Indonesia Head of Research di Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Saat ini, area dengan ketersediaan lahan industri baru, paling sedikit berada di Bogor. Hal ini berkontribusi pada penentuan harga yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan area lain. Bogor saat ini memang tidak dirancang sebagai pusat kegiatan industri. Sebaliknya, wilayah selatan BoDeTaBek bergeser lebih jauh ke arah selatan menuju Sukabumi, di sekitaran lokasi Kawasan Industri Cikembar.
Bekasi yang merupakan area industri paling diminati, memiliki persediaan lahan yang sangat terbatas, tidak hanya karena kelangkaan bahan baku utama, yaitu tanah, tetapi juga karena peningkatan nilai komersial akibat ekspansi area perumahan dan komersial.
Terkait dengan Karawang, Purwakarta, dan Subang, yang saat ini memiliki persediaan lahan yang cukup untuk kegiatan industri, pengembangan pusat industri di wilayah sekitar Semarang juga turut berkontribusi pada penyebaran pembangunan di wilayah tersebut.
Melihat ke depan, kawasan industri yang sudah ada harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan industri teknologi tinggi, yang memerlukan dukungan infrastruktur yang kokoh, termasuk pasokan energi yang memadai untuk memfasilitasi operasinya.
Baca Juga
Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Wujudkan Industrialisasi…
Kemenperin: Daya Saing Kawasan Industri Pacu Target Ekonomi 8 Persen
Kemenperin – UNIDO Jajaki Peluang Pengembangan Industri Hijau dan…
Gaet Investor Tiongkok, Suryacipta Gelar Seminar Bertajuk ‘Guide…
Menperin Agus Libatkan Polri Tertibkan Aksi Premanisme Ormas di Kawasan…
Industri Hari Ini

Senin, 24 Maret 2025 - 07:00 WIB
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ustaz Adi Hidayat dan Perwakilan Al Azhar Kairo
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ustaz Adi Hidayat bersama sejumlah perwakilan dari Universitas Al Azhar Kairo di Ruang Majelis, lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat,…

Senin, 24 Maret 2025 - 06:00 WIB
Kemenperin Perkuat Branding IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Lokal
Industri kosmetik dan obat tradisional di Indonesia semakin menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Potensi industri kosmetik dan obat tradisional lokal memiliki ciri…

Senin, 24 Maret 2025 - 05:53 WIB
Terdepan Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan perbankan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Terbaru, perseroan…

Senin, 24 Maret 2025 - 05:44 WIB
STAR4Hire Luncurkan DreamLeap Program, Solusi Terobosan Karier Global Menuju Amerika Serikat dan Negara Maju
Jakarta– STAR4Hire, ekosistem percepatan karier global yang berbasis di Indonesia, secara resmi meluncurkan DreamLeap Program, sebuah terobosan strategis dalam dunia pendidikan dan penempatan…

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:55 WIB
Operasional Terbatas BNI di Libur Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan layanan operasional terbatas pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Komentar Berita