Dorong Daya Saing Industri, HKI Gandeng ESI Terapkan Keahlian dan Teknologi Global
Oleh : Hariyanto | Jumat, 26 Juli 2024 - 15:28 WIB

Kerjasama HKI dan ESI
INDUSTRY.co.id - Semarang — Sektor industri di Indonesia, yang menghasilkan 238,05 juta ton CO2e pada 2022 masih menghadapi tantangan untuk mencapai target net zero emission. Tantangan-tantangan tersebut termasuk keterbatasan teknologi, keahlian khusus, dan sumber daya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) bermitra dengan PT Emerging Solar Indonesia (ESI) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman di Semarang pada 25 Juli 2024 dalam acara Rakernas XXIV HKI.
Kolaborasi ini bertujuan untuk membawa praktik dan teknologi canggih ESI yang telah terbukti secara global ke tanah air untuk mendorong penggunaan energi hijau, sehingga meningkatkan daya saing industri Indonesia.
ESI, sebuah perusahaan energi terbarukan Indonesia yang didirikan dengan modal finansial, teknologi, dan intelektual global, menggabungkan keahlian global dengan pemahaman lokal untuk menawarkan investasi energi terbarukan.
Penguatan daya saing sektor industri Indonesia melalui operasi yang lebih berkelanjutan sejalan dengan tujuan pemerintah.
“Kawasan industri harus segera bertransformasi menuju kawasan industri generasi ke-4 yang memadukan konsep pemanfaatan teknologi berwawasan lingkungan. Kita berharap bahwa transformasi tersebut akan berdampak pada meningkatnya daya saing prestasi kawasan industri yang berujung pada pertumbuhan ekonomi.” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka Rakernas.
"ESI sangat antusias karena kemitraan ini akan membuka peluang bagi para anggota HKI untuk mendapatkan akses energi terbarukan demi masa depan yang lebih berkelanjutan. Mereka tidak hanya akan mendapatkan manfaat dari pengurangan jejak karbon saja, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing investasi." kata Direktur ESI Harry Radcliffe
Melalui kemitraan ini, ESI berkomitmen untuk mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Salah satu inisiatif utamanya adalah pengenalan konsep Energy Community, sebuah skema energy-sharing yang sudah berhasil diimplementasikan oleh perusahaan induk ESI, Greenvolt Group, di Portugal.
Skema inovatif ini memungkinkan perusahaan-perusahaan dalam sebuah area Wilayah Usaha (Wilus) untuk mendapat manfaat dari hasil energy-sharing sumber energi terbarukan yang lebih terintegrasi.
HKI menyambut baik tujuan ESI yang sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendorong implementasi energi terbarukan, termasuk melalui penggunaan panel surya.
"Kolaborasi dengan ESI akan membawa perubahan besar bagi sektor industri di Indonesia. Dengan memadukan kompetensi ESI dengan sumber daya dan keahlian HKI, kami dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi sektor industri Indonesia, sekaligus mendukung ambisi pemerintah untuk mencapai net zero emission melalui pemanfaatan energi terbarukan secara maksimal." ujar Ketua Umum HKI Sanny Iskandar.
Baca Juga
Kemenperin – UNIDO Jajaki Peluang Pengembangan Industri Hijau dan…
Gaet Investor Tiongkok, Suryacipta Gelar Seminar Bertajuk ‘Guide…
Menperin Agus Libatkan Polri Tertibkan Aksi Premanisme Ormas di Kawasan…
Bagaimana Kiat Pengelola Kawasan Industri Menangani 'Premanisme'…
Bahaya! Ketidakpastian Harga dan Pasokan Gas Bikin Investasi Rp300…
Industri Hari Ini

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:42 WIB
Permudah Nasabah Korporasi Kelola Keuangan Lebih Efisien, QLola by BRI Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berinovasi dalam layanan perbankan digital melalui QLola by BRI, yang semakin mendapat kepercayaan dari berbagai sektor industri. Hingga akhir…

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:42 WIB
Kolaborasi Nippon Paint bersama MES Optimalkan Peran Masjid dalam Pemberdayaan Umat
Mengoptimalkan peran Masjid dalam pemberdayaan umat diperlukan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak. Hal itulah yang kemudian menjadi tema diskusi dalam acara bertajuk “Sinergi Berwarna,…

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:23 WIB
STAR AM Raih Penghargaan Bergengsi di Best Mutual Fund Award 2025
PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) kembali membuktikan kiprahnya di industri pengelolaan investasi dengan meraih penghargaan prestisius di ajang Best Mutual Fund Award 2025…

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:58 WIB
Anggota DPR: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu
Anggota DPR RI angkat bicara soal penangkapan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Dinilai tegas memberantas narkoba dan wujud penegakan hukum.

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:33 WIB
Inovasi Shibori, Jumputan, dan Daur Ulang: Merayakan Kesenian dan Keberlanjutan Global
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri fesyen, Founder – CEO FUGUKU & Founder – Creative Director SAVLAVIN, Savira Lavinia Raswari, memberikan inspirasi menarik terkait menciptakan…
Komentar Berita