Sore ini, Saham Keuangan dan Konsumer Pangkas IHSG 110 Poin ke 5.838

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 15 Mei 2018 - 18:00 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 1,83% atau 110 poin ke posisi 5.838 pada perdagangan Selasa (15/05/2018) ini dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 5.947.

Pelemahan indeks tersebut disebabkan oleh penurunan harga 231 saham, terutama saham-saham sektor keuangan dan sektor konsumer. Selain itu, ada 160 saham mengalami kenaikan harga, 122 saham stagnan dan 116 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp9,34 triliiun. Nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp6,91 triliun dan di Pasar Negosiasi senilai Rp2,43 triliun.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 99,13 juta lot saham, hasil dari 408.721 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp1,16 triliun dengan volume penjualan bersih sebanyak 4,41 juta lot saham.

Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral BEI hari ini melemah. Indeks sektor keuangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 2,96% atau 31,82 poin ke posisi 1.042. Kemudian diikuti oleh indeks sektor konsumer dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing terpangkas 2,52% dan 2,51%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers hari ini adalah EXCL yang harganya turun 7,89% atau Rp150 menjadi Rp1.750 per unit, PWON yang harganya tergerus 6,25% atau Rp35 menjadi Rp525 per unit dan BMRI yang harganya susut 4,86% atau Rp350 menjadi Rp6.850 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah SSMS yang harganya naik 7,73% atau Rp80 menjadi Rp1.115 per unit, INDY yang harganya terangkat 6,98% atau Rp250 menjadi Rp3.830 per unit dan BUMI yang harganya meningkat 4,96% atau Rp12 menjadi Rp254 per unit. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Polaris Master ExPOLrasi 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kompetisi Mixologist, Polaris Master ExPOLrasi 2024 Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian

Tren makanan dan minuman di Indonesia kian berkembang, khususnya di kalangan anak-anak muda yang belakangan menyebutnya dengan istilah ‘Makanan atau Minuman Kekinian’. Setiap tahunnya pasti…

Dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence, proses klaim digital asuransi kesehatan Allianz mampu diselesaikan dalam waktu 48 jam.

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:29 WIB

AI Jadi Alat Bantu, Kemendikbud Dorong Siswa Belajar Efisien dan Efektif

Jakarta, FMB9 -Dalam era digital seperti saat ini pemanfaatan teknologi telah menjadi suatu keharusan dalam berbagai lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Menyadari potensi besar yang dimiliki…

IFG Life

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:19 WIB

Perkuat Komitmen Manajemen Mutu, IFG Life Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menegaskan komitmen untuk senantiasa memberikan layanan yang berkualitas dan berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia melalui proses pelayanan yang cepat, transparan,…

Ilustrasi Produksi Alas Kaki

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:10 WIB

Pabrik Sepatu Bata Tutup! Beban Industri Alas Kaki Makin Berat, Aprisindo Ungkap Biang Keroknya...

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akhirnya angkat bicara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta. Meski demikian, Aprisindo belum dapat mengungkapkan lebih banyak…

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 07 Mei 2024 - 10:04 WIB

Menperin Agus Bongkar Kasus Penipuan Menggunakan SPK Bodong

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons serius pengaduan masyarakat terkait beberapa Surat Perintah Kerja (SPK) yang diduga bermasalah di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi…