DPR: Industri Pupuk Nasional Harus Dapat Mengikuti Persaingan Harga Pupuk Dunia

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 12 Mei 2018 - 12:35 WIB

Pencanangan pabrik NPK
Pencanangan pabrik NPK

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto mengingatkan industri pupuk nasional harus dapat mengikuti persaingan harga pupuk dunia melalui produksi pupuk dengan biaya efisien.

Hal tersebut diungkapkan Dito Ganinduto saat mengunjungi "ground breaking" pabrik pupuk NPK di PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), Palembang, seperti dikutip melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Dito berharap, PT Pusri sebagai salah satu industri pupuk nasional dapat menjalankan "public service obligation" (PSO) atau kewajiban pelayanan publik yang baik bagi masyarakat tani.

"Dengan adanya persaingan di dunia globalisasi ini, pupuk produksi PT Pusri ini harus dapat mengikuti tren globalisasi dalam hal efisiensi biaya produksinya," kata Dito Ganinduto.

Menurut dia, dengan mengefisiensikan biaya produksi pupuk, maka para petani diharapkan dapat memperoleh pupuk murah dan terjangkau. "Pupuk murah ini, sekaligus dapat mengurangi beban subsidi dari pemerintah kepada petani," katanya.

Sebelumnya, dikabarkan pemerintah akan menghapus subsidi untuk industri pupuk nasional. Subsidi pupuk akan ditransformasi menjadi subsidi langsung ke petani melalui Kartu Tani, sehingga proses produksi pupuk ke depan diharapkan lebih efisien. "Skema ini diharapkan dapat mengurangi beban anggaran negara," katanya.

Ground Breaking pabrik pupuk NPK di PT Pusri diselenggarakan, pada Jumat, bersamaan dengan peluncuran program vokasi industri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Sumatera Selatan.

Program ini melibatkan 48 industri dan 176 SMK dari Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.