Profesor Jerman Prediksi Tahun 2050 Indonesia Akan Menjadi Negara Kuat Secara Ekonomi

Oleh : Ridwan | Sabtu, 05 Mei 2018 - 15:31 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartartodidampingi Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawan, Staf Khusus Menperin Benny Sutrisnoserta Delegasi Indonesia berfoto bersama denganProf Dr
Menteri Perindustrian Airlangga Hartartodidampingi Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin (KPAII) I Gusti Putu Suryawirawan, Staf Khusus Menperin Benny Sutrisnoserta Delegasi Indonesia berfoto bersama denganProf Dr

INDUSTRY.co.id - Berlin, Dalam kunjungan kerjanya ke The Fraunhofer Institute for Production Systems and Design Technology IPK, Jerman, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu dan berdiskusi dengan Prof Dr Ing Holger Kohl dari Berlin University, yang dikenal ahli dalam bidang sistem produksi dan desain teknologi di lembaga riset Jerman tersebut.

Pada kesempatan itu, Kohl menyatakan, Indonesia adalah sebuah negara yang prospektif di era pengembangan industri digital saat ini. Dalam presentasinya, Kohl juga memproyeksi dalam waktu 32 tahun mendatang, Indonesia bisa masuk empat negara besar dunia.

Artinya, pada 2050, Indonesia akan menjadi negara kuat secara ekonomi," ungkapnya sesuai keterangan tertulisnya di Berlin, Jerman (4/5/2018).

Keyakinkan yang disampaikan Kohl tersebut, berdasarkan karena dalam kurun 15 tahun ke depan Indonesia menikmati masa bonus demografi, di mana penduduknya akan didominasi oleh usia produktif. Momentum ini akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Beberapa negara di Asia yang sudah memasuki masa bonus demografi, seperti Jepang, China, Singapura, dan Thailand, mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat. Saya kira, Indonesia juga seperti itu, tuturnya.

Setelah mendengar paparan dari Kohl, Menperin semakin optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. Bahkan, Kohl mengatakan kepada kami, penerapan industri 4.0 di Jerman sama sekali tidak mengurangi lapangan pekerjaan.

"Justru malah banyak menyerap tenaga kerja, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara," jelas Airlangga.

Untuk itu, menurut Airlangga, pemerintah Indonesia bertekad memacu kompetensi generasi muda agar memanfaatkan peluang di era digital. Untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkuaitas, Indonesia perlu berkaca pada Jerman yang menjadi pionir dalam implementasi idnustri 4,0.

"Maka, kami bekerja sama dengan Fraunhofer untuk menyiapkan SDM terampil sesuai kebutuhan dunia indutri saat ini sehingga akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal," imbuh.

Lebih lanjut, kata Airlangga, peningkatan kegiatan litbang di Indonesia, juga merupakan faktor penting untuk menerapkan teknologi manufaktur terkini sehigga menghasilkan inovasi produk yang kompetitif.

Di Jerman, Menperin bersama rombongan juga bertemu dengan Deutsche Messe AG, salah satu pemain besar untuk bisnis pameran berskala internasional. Rencananya, Kemenperin juga akan melakukan kerja sama dengan perusahaan ekshibisi yang berbasis di Hannover tersebut.

"Deutsche Messe ini bisa sebagai sarana penting untuk peningkatan ekspor dan investasi," terangnya.

Airlangga menuturkan, pameran yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG di Jerman memiliki peran strategis untuk memperluas akser pasar ekspor bagi produk-produk industri nasional, terutama ke negara-negara di kawasan Eropa.

"Termasuk juga untuk promosi produk yang dihasilkan oleh IKM nasional," katanya.

Selama ini, beberapa komoditas dari Tanah Air yang sudah sejak lama diekspor ke Jerman, yakni minyak kelapa sawit, furnitur, alas kaki, kakao, udang, tekstil dan pakaian, kopi, karet, serta komponen otomotif dan elektronik.

"Kami berharap, adanya kerja sama nanti, selain dapat menguatkan hubungan bilateral, juga untuk saling melengkapi dan meningkatkan volume perdagangan Indonesia-Jerman," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…